Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Terdampak Banjir dan Longsor di DIY, 4.427 Orang Mengungsi
SMKN Tanjungsari Gunungkidul hingga siang ini masih terendam akibat banjir yang terjadi sejak Minggu (17/3/2019). FOTO/SINDOnews/SUHARJONO
A
A
A
YOGYAKARTA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY menyatakan sedikitnya 5.046 orang terdampak banjir dan tanah longsor. Mereka terpaksa mengungsi lantaran rumah mereka terendam air akibat hujan yang terus mengguyur sejak Minggu (17/3/2019) siang hingga tengah malam.
Kepala Pelaksana BPBD DIY Biwara Yuswantana mengatakan, jumlah warga terdampak keseluruhan untuk seluruh wilayah DIY sebanyak 5.046 orang. Mereka bermalam di lebih dari 23 titik pos evakuasi lantaran rumah mereka terendam. Upaya evakuasi terus dilakukan di malam hari untuk memastikan semua warga terdampak lebih aman.
"Selain di wilayah Bantul, dampak banjir juga terjadi di Gunungkidul dan Kulonprogo," katanya kepada wartawan, Senin (18/3/2019). (Baca Juga: Banjir dan Longsor Terjang DIY, Dua Warga Bantul Tewas)
Dijelaskan, banjir yang terjadi di wilayah Bantul disebabkan luapan sungai akibat guyuran hujan sejak Minggu siang hingga Senin dinihari (17-18/3/2019). Beberapa wilayah di Bantul yang tergenang banjir di antaranya Kecamatan Sewon, Bantul, Jetis, Pleret, Imogiri. "Wilayah terdampak paling banyak terdapat di Bantul meliputi 14 kecamatan dan 35 desa," katanya.
Khusus untuk Bantul banjir terjadi di 26 desa yang tersebar di 10 kecamatan. Sedangkan tanah longsor terjadi di sembilan desa di tujuh kecamatan, pohon tumbang di 12 titik, 12 desa, 10 Kecamatan. "Sampai saat ini terdapat 17 titik evakuasi dengan jumlah pengungsi sebanyak 4.427 jiwa," katanya.
Di Kabupaten Kulonprogo, wilayah terdampak genangan terjadi Kecamatan Panjatan, Wates, Sentolo, dan Temon. Sedangkan terdampak tanah longsor terjadi di Kecamatan Kokap dan Girimulyo. "Di Kulonprogo, 580 warga mengungsi di 6 titik pos evakuasi dengan penyintas terbanyak di Stadion Cangkring berjumlah 500 orang," katanya.
Sementara di Gunungkidul, wilayah terdampak berada di sembilan kecamatan. Meliputi Wonosari, Purwosari, Semanu, Panggang, Tepus, Playen, Tanjungsari, Gedangsari, Karangmojo, dan Patuk. BPBD mencatat terdapat kejadian longsor mengakibatkan 39 orang mengungsi di sanak famili serta beberapa sekolah terpendam banjir. (Baca Juga: Diduga Tertimbun Longsor, Tiga Warga Bantul Belum Ditemukan)
Kepala Pelaksana BPBD DIY Biwara Yuswantana mengatakan, jumlah warga terdampak keseluruhan untuk seluruh wilayah DIY sebanyak 5.046 orang. Mereka bermalam di lebih dari 23 titik pos evakuasi lantaran rumah mereka terendam. Upaya evakuasi terus dilakukan di malam hari untuk memastikan semua warga terdampak lebih aman.
"Selain di wilayah Bantul, dampak banjir juga terjadi di Gunungkidul dan Kulonprogo," katanya kepada wartawan, Senin (18/3/2019). (Baca Juga: Banjir dan Longsor Terjang DIY, Dua Warga Bantul Tewas)
Dijelaskan, banjir yang terjadi di wilayah Bantul disebabkan luapan sungai akibat guyuran hujan sejak Minggu siang hingga Senin dinihari (17-18/3/2019). Beberapa wilayah di Bantul yang tergenang banjir di antaranya Kecamatan Sewon, Bantul, Jetis, Pleret, Imogiri. "Wilayah terdampak paling banyak terdapat di Bantul meliputi 14 kecamatan dan 35 desa," katanya.
Khusus untuk Bantul banjir terjadi di 26 desa yang tersebar di 10 kecamatan. Sedangkan tanah longsor terjadi di sembilan desa di tujuh kecamatan, pohon tumbang di 12 titik, 12 desa, 10 Kecamatan. "Sampai saat ini terdapat 17 titik evakuasi dengan jumlah pengungsi sebanyak 4.427 jiwa," katanya.
Di Kabupaten Kulonprogo, wilayah terdampak genangan terjadi Kecamatan Panjatan, Wates, Sentolo, dan Temon. Sedangkan terdampak tanah longsor terjadi di Kecamatan Kokap dan Girimulyo. "Di Kulonprogo, 580 warga mengungsi di 6 titik pos evakuasi dengan penyintas terbanyak di Stadion Cangkring berjumlah 500 orang," katanya.
Sementara di Gunungkidul, wilayah terdampak berada di sembilan kecamatan. Meliputi Wonosari, Purwosari, Semanu, Panggang, Tepus, Playen, Tanjungsari, Gedangsari, Karangmojo, dan Patuk. BPBD mencatat terdapat kejadian longsor mengakibatkan 39 orang mengungsi di sanak famili serta beberapa sekolah terpendam banjir. (Baca Juga: Diduga Tertimbun Longsor, Tiga Warga Bantul Belum Ditemukan)
(amm)
Explore More