Banjir dan Longsor Terjang DIY, Dua Warga Bantul Tewas

Senin, 18 Maret 2019 - 11:21 WIB
Banjir dan Longsor Terjang DIY, Dua Warga Bantul Tewas
Alat berat diturunkan untuk mencari korban tertimbun longsor di Desa Wukirsari, Imogiri, Bantul, Senin (18/3/2019). FOTO/SINDOnews/SUHARJONO
A A A
BANTUL - Banjir dan tanah longsor yang menerjang beberapa wilayah di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Minggu (17/3/2019) malam, menyebabkan dua warga Kabupaten Bantul meninggal dunia. Selain itu, sejumlah rumah terpendam dan sarana pasarana lainnya rusak.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, korban tewas adalah Sudiatmoko (80), warga Padukuhan Panjimatan, Desa Wukirsari, Kecamatan Imogiri. Dia tertimbun longsoran bukit di dekat rumahnya. Korban lainnya adalah Painem (70), warga Padukuhan Numpukan, Karangtengah, Imogiri.

"Dua korban meninggal akibat banjir dan tanah longsor, untuk Mbah Painem meninggal akibat banjir, sedangkan Sudiatmoko tertimpa material longsor," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bantul, Dwi Daryanto, Senin (18/3/2019). (Baca Juga: Hujan Seharian, Bantul Dikepung Banjir)

Menurutnya, petugas BPBD Bantul bersama sejumlah relawan masih terus melakukan pencarian terhadap korban lainnya. Dua warga dilaporkan masih belum ditemukan dan diduga tertimbun material longsor. "Kita masih terus pencarian," ujarnya.

Pelaksana Kepala BPBD DIY, Biwara Yuswantana mengatakan, penyebab banjir dan tanah longsor yang terjadi di Bantul dikarenakan meluapnya Sungai Oya dan Celeng. Pertemuan aliran kedua sungai tersebut menyebabkan air meluap di Sawasan Imogiri.

"Air mulai masuk ke pemukiman semalam dan masyarakat mengungsi," katanya.

Dari catatan BPBD DIY terdapat 23 titik evakuasi dan pengungsian. Pagi ini warga sudah kembali ke rumah masing-masing karena air sudah surut sehingga warga kerja bakti membersihkan rumah.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.7001 seconds (0.1#10.140)