Polisi Libatkan Ahli Kolam Renang Selidiki 3 Siswi Tewas Tenggelam

Minggu, 17 Februari 2019 - 16:33 WIB
Polisi Libatkan Ahli Kolam Renang Selidiki 3 Siswi Tewas Tenggelam
Polsek Semarang Utara libatkan ahli kolam renang selidiki tenggelamnya 3 siswi SMP di kolam renang Paradise Club. FOTO/ILUSTRASI/SINDOnews
A A A
SEMARANG - Insiden tenggelamnya tiga siswi SMPN 25 di kolam renang Paradise Club Semarang masih dalam penyelidikan aparat kepolisian.

Hingga kini, lima orang saksi telah dimintai keterangan oleh polisi. Mereka adalah seorang manajer kolam renang, dua orang pegawai kolam renang, dan dua orang guru pendamping yang berada di lokasi saat kejadian.

Kapolsek Semarang Utara Kompol I Made Sapru mengatakan, pihaknya akan meminta keterangan ahli kolam renang. Hal itu untuk mengetahui kapasitas kolam renang dibandingkan jumlah pengunjung saat kejadian tenggelam terjadi.

Untuk diketahui, kolam renang Paradise Club memiliki ukuran 12,5x20 meter dengan kedalaman terdalam kolam mencapai 2,75 meter. (Baca Juga: Polisi Dalami Ujian Praktik Renang yang Tewaskan 3 Pelajar)

"Kita harus mencari semacam pembanding kepada yang ahli di bidang kolam renang. Kita bukan ahli dalam hal itu. Karena itu, kita koordinasi dengan pihak lain," ungkap Sapru, Minggu (17/2/2019).

Selain itu, penyidik polisi juga akan meminta keterangan terhadap rekan sekelas korban yang melihat langsung kejadian. Mereka akan didampingi karena masih di bawah umur. "Akan kita upayakan saksi mata untuk dimintai keterangan secepatnya. Informasinya dia yang mengetahui pertama kejadian ini," ungkapnya.

Seperti diberitakan, tiga orang siswa SMPN 25 meninggal setelah tenggelam saat menjalani ujian praktik berenang di Kolam Renang Paradise Club kompleks Perumahan Indraprasta Semarang Utara, Sabtu (16/2/2019). Ketiga korban bernama Mutiara L (15) warga Bandarharjo, Tasya Alifia (15) warga Bulu Lor, dan Jihan Rifat (15) warga Kuningan Semarang Utara. (Baca Juga: 3 Siswa Meninggal saat Ujian Renang, Duka Dunia Pendidikan)
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.3498 seconds (0.1#10.140)