Polisi Dalami Ujian Praktik Renang yang Tewaskan 3 Pelajar

Sabtu, 16 Februari 2019 - 22:47 WIB
Polisi Dalami Ujian Praktik Renang yang Tewaskan 3 Pelajar
Polisi masih menyelidiki kasus tewasnya tiga pelajar SMPN 25 Semarang di Kolam Renang Paradise Club Indraprasta Kota Semarang Jateng. FOTO/ILUSTRASI
A A A
SEMARANG - Polisi masih menyelidiki kasus tewasnya tiga pelajar SMPN 25 Semarang di Kolam Renang Paradise Club Indraprasta Kota Semarang Jateng. Ketiganya tengah mengikuti ujian praktik ekstrakurikuler berenang.

Ketiga korban di antaranya Jb (15), warga Jalan Kesehatan 1 Nomor 71 Kelurahan Kuningan Semarang, Mt (15) warga Jalan Bandarharjo RT 6/2 Kelurahan Bandarharjo Semarang, dan Ts (16) warga Jalan Banowati Tengah 2 Nomor 26 Kelurahan Bululor Semarang.

"Polisi masih menyelidiki dengan meminta keterangan saksi. Termasuk jumlah siswa apa sebanding dengan guru, dan SOP berapa kapasitas digunakan pada pengunjung," kata Kapolsek Semarang Utara Kompol I Made Sapru, Sabtu (16/2/2019).

Dia menambahkan, ujian praktik itu diikuti 148 siswa kelas IX SMPN 25 Semarang, sekira pukul 10.30 WIB. Namun dalam kegiatan tersebut hanya terdapat dua guru pengawas sehingga para korban tidak terpantau. Mereka diduga belum mahir berenang sehingga tenggelam di kolam.

"Hanya ada dua guru pengawas yang mendampingi. Jadi ini perlu kami dalami sebab, lepas kontrol. Yang melihat kejadian pertama kali adalah pengunjung. Lalu memberitahu pengelola untuk evakuasi korban. Saat evakuasi korban sudah dalam keadaan meninggal," jelasnya.

Setelah dievakuasi, jenazah langsung dibawa ke RS Wira Bakti Tamtama (RST) sembari menunggu diambil pihak keluarga. “Infonya mereka bertiga sebenarnya tidak bisa berenang, namun tanpa sepengetahuan guru renang, mereka berenang di kolam yang dalamnya tiga meter,” tutur Humas Basarnas Jateng, Zulhawary Agustianto.(Baca Juga: 3 Siswa Meninggal saat Ujian Renang, Duka Dunia Pendidikan(nun)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.3259 seconds (0.1#10.140)