Sandiaga Uno Sebut Pernyataan Jokowi Soal Konsultan Asing Tidak Bijak

Jum'at, 08 Februari 2019 - 17:52 WIB
Sandiaga Uno Sebut Pernyataan Jokowi Soal Konsultan Asing Tidak Bijak
Cawapres Sandiaga Uno saat memberikan keterangan pers bersama Juru Bicara Prbabowo Subianto-Sandiaga Uno Dahnil Anzar Simanjuntak usai rapat pimpinan BPN Prabowo-Sandi di Hotel Lor In Solo, Jumat (8/2/2019). FOTO/SINDOnewsARY WAHYU WIBOWO
A A A
SOLO - Calon Wakil Presiden (Cawapres) Sandiaga Uno kembali menanggapi isu pemakaian konsultan asing sebagaimana dilontarkan Capres Joko Widodo ( Jokowi ). Cawapres nomor urut 02 ini menilai hal itu sebagai pernyataan yang tidak bijak.

"Ada dari Bojongkoneng. Ini isu yang menurut saya tidak bijak," kata Sandiaga Uno usai rapat pimpinan Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi di Hotel Lor In Solo, Jawa Tengah, Jumat (8/2/2019).

Menurut Sandi, pernyataan itu sama sekali tidak berdasarkan fakta. Pihaknya sendiri lebih memilih membuka wawasan masyarakat guna mengatasi persoalan persoalan yang dihadapi. (Baca Juga: Petinggi BPN Rapat Internal di Solo, Sandi: Kami Gaspol di Jateng)

Disinggung mengenai peluang menang di Jateng, mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini mengaku fokus kerja keras dan hasilnya diserahkan kepada Tuhan. Sedangkan rapat pimpinan BPN Prabowo-Sandi di Solo diakui sangat strategis karena waktunya 70 hari menjelang pelaksanaan pemilihan Presiden. Sehingga kegiatan yang dilakukan semakin intens.

Dia juga mengakui dalam rapat dibahas mengenai evaluasi dan persiapan debat. Namun tidak dijelaskan secara gamblang mengenai poin-poin yang disiapkan. Dia hanya menyebut hasil kunjungan ke masyarakat mendapat apresiasi, dan pesta demokrasi perlu disambut dengan riang gembira.

Juru Bicara Prbabowo Subianto-Sandiaga Uno, Dahnil Anzar Simanjuntak menambahkan, dalam rapat internal juga dibahas mengenai persoalan persoalan hukum yang dialami anggota BPN. Dia menyebut bahwa penegakan hukum dinilai tajam kepada lawan tapi tumpul kepada lawan. Dia juga menuding bahwa hal itu bernuansa kriminalisasi dan mencari cari kesalahan.

"Siapa pun bisa dicari kesalahaannya," ungkapnya. (Baca Juga: Tepis Pernyataan Jokowi, Sandi: Konsultan Kami Adalah Rakyat)
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.0797 seconds (0.1#10.140)