Jenazah Djaduk Disemayamkan di Padepokan Seni Bagong Kussudiardja

Rabu, 13 November 2019 - 13:00 WIB
Jenazah Djaduk Disemayamkan di Padepokan Seni Bagong Kussudiardja
Jenazah Djaduk Ferianto dibawa ke Padepokan Seni Bagong Kussudiardja di Dusun Kembaran Kidul, Ngestiharjo, Kasihan, Bantul. FOTO/SINDOnews/PRIYO SETYAWAN
A A A
BANTUL - Jenazah Djaduk Ferianto pada pukul 11.00 WIB telah dibawa dengan ambulans ke Padepokan Seni Bagong Kussudiardja di Dusun Kembaran Kidul, Ngestiharjo, Kasihan, Bantul atau sekitar setengah kilometer selatan rumah duka. Jenazah kemudian disemayamkan di tengah pendopo padepokan.

Sama halnya di rumah duka, di Padepokan Seni Bagong Kussudiardjo sudah banyak pelayat yang menanti. Setibanya di padepokan para pelayat juga mendoakan jenazah Djaduk Ferianto.

Sebelum dikuburkan di pemakaman keluarga di Sembung, Ngestiharjo, Kasihan, Bantul pada pukul 15.00 WIB akan dilakukan pemberkatan jenazah. "Di pemakanan keluarga juga dimakamkan ayah, ibu dan kakak Djaduk Ferianto," kata teman Djaduk Ferianto, Priyono HN. (Baca Juga: Ratusan Pelayat Datangi Rumah Duka Djaduk Ferianto)

Djaduk Ferianto meninggalkan satu istri, Petra dan lima anak, empat putri dan satu putra, yakni Gusti Arirang, Ratu Hening, Gallus Presiden Dewagana, Kandida Rani Nyaribunyi, dan Rajane Tetabuhan.

Djaduk Ferianto adalah seorang aktor, sutradara, dan musikus. Dia adalah putra bungsu dari Bagong Kussudiardja, koreografer dan pelukis senior Indonesia, serta adik kandung dari Butet Kartaredjasa, aktor dan pemain teater asal Indonesia. Dalam bermusik, dia lebih berkonsentrasi pada penggalian musik-musik tradisi.

Djaduk adalah salah satu anggota dari kelompok musik Kua Etnika, musik humor Sinten Remen, dan Teater Gandrik. Selain bermusik, dia juga menyutradarai beberapa pertunjukan teater dan menggarap ilustrasi musik untuk sinetron di televisi. (Baca Juga: Begini Profil Djaduk Ferianto, Sang Musisi Humor asal Yogya)
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.6543 seconds (0.1#10.140)