Saham Dibeli Bos PSS, Persiba Bantul Dapat Suntikan Dana Kompetisi

BANTUL - Upaya menyelamatkan klub sepak bola Persiba Bantul membuahkan hasil. Akhir pekan lalu, klub yang pernah menjadi juara liga utama pada 2011 akhirnya mendapatkan investor.

Ketua Persiba Bantul, Endro Sulastomo mengatakan, pihaknya sudah menandatangani kontrak dengan investor asal Sleman. Investor tersebut adalah Soekeno yang juga mengurusi PSS. Namun demikian bukan berarti Persiba Bantul diakuisisi PSS Sleman.

"Memang kita tawarkan investor dan yang pegang adalah bapak Soekeno. Dia bos Muncul Grup yang kebetulan juga mengurusi PSS Sleman," katanya kepada SINDOnews, Senin (7/10/2019). (Baca Juga: Pemilik PSS Sleman Akuisisi 75% Saham Persiba Bantul)

Dijelaskan, proses penandatanganan kerja sama dengan Soekeno ini sudah dilakukan akhir pekan lalu melalui notaris. Dengan adanya investor, pihaknya berharap Persiba lebih maju lagi. Meskipun dengan pemain pemain yang baru, tapi pihaknya yakin Persiba akan berprestasi.

"Target kita juara di Liga 2 kemudian masuk lagi di liga utama dan mengulang kejayaan di tahun 2011," ucapnya.

Diakui, untuk ikut kompetisi babak 33 ini pihaknya meenbutuhkan anggaran besar. Total biayanya diperkirakan mencapai Rp1,2 miliar. "Dan Pak Soekeno entah menggunakan PT Muncul atau apa ke depan sudah menyatakan siap. Jadi kita langsung tancap gas," katanya.

Endro menjelaskan, tingginya biaya mengikuti kompetisi karena pertandingan tandang tidak hanya di Pulau Jawa, tapi juga harus menyeberang ke Pulau Sumatera. "Mudah-mudahan angin segar investor ini membawa perubahan yang lebih baik bagi Persiba," katanya.