Sabar Hadapi Peserta Tablig Akbar PA 212, 18 Polisi Dapat Penghargaan

Kamis, 17 Januari 2019 - 13:55 WIB
Sabar Hadapi Peserta Tablig Akbar PA 212, 18 Polisi Dapat Penghargaan
Anggota Kompi III Pasadena Satbrimob Polda Jateng memberikan keterangan kepada wartawan usai mendapat penghargaan dari Kapolda Jateng, Kamis (17/1/2019). FOTO/SINDOnews/AHMAD ANTONI
A A A
SEMARANG - Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Condro Kirono memberikan penghargaan kepada seluruh personel Kompi III Pasadena Satbrimob Polda Jateng. Merea tetap sabar menghadapi provokasi saat melaksanakan tugas pengamanan Tablig Akbar Persaudaraan Alumni (PA) 212 Solo Raya di Solo, Minggu (13/1/2019).

Reward atau penghargaan Kapolda secara simbolis diberikan kepada Briptu Saiful Ulum dalam apel pagi di halaman Mapolda Jateng, Jalan Pahlawan, Semarang, Kamis (13/1/2019). Selain Briptu Saiful, ada 17 anggota lain yang mendapat reward berupa piagam penghargaan saat melaksanaan pengamanan Tablig Akbar di Solo.

"Kita berikan apresiasi dan reward atas kesabaran anggota dari provokasi dan bully peserta kegiatan yang mengatasnamakan Alumni 212 saat melakukan kegiatan di Kota Solo," kata Condro Kirono.

Kapolda berharap apa yang dilakukan anggota dalam melaksanakan tugas bisa menjadi contoh anggota lain untuk tetap tersenyum, santun, dan tetap professional, meski ada pihak yang mencoba melakukan provakasi. (Baca Juga: Kapolda Jateng Jelaskan Alasan Pembatasan Tablig Akbar PA 212 di Solo
Seusai menerima penghargaan, Briptu Syaiful Ulum mengaku bahwa apa yang dilakukan bersama rekannya di lapangan merupakan petunjuk dari pimpinan agar tidak terpancing oleh siapa pun dan sesuai SOP.

"Saya hanya menjalankan tugas dan sesuai SOP, seperti yang viral di medsos, saya dan teman-teman tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh seseorang yang berusaha memprovokasi," kata Syaiful.

Sebelumnya, sebuah video yang merekam kesabaran personel polisi saat mengamankan tablig akbar PA 212 beredar luas di media sosial. Polisi itu tetap sabar meski mendapat provokasi dari massa yang ingin masuk ke lokasi tablig akbar.

Kepolisian memang sengaja membatasi tablig akbar PA 212 karena tidak mengantongi izin. Area tablig akbar dipasang pagar pembatas sehingga tidak semua peserta bisa masuk ke lokasi tablig akbar. (Baca Juga: Tablig Akbar PA 212 di Solo Belum Kantongi Izin Polda Jateng
Meski diprovokasi, polisi yang belakangan diketahui bernama Briptu Syaiful tidak terbawa emosi. Syaiful tetap mempertahankan pagar agar tidak diterobos masuk massa yang marah-marah.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.7571 seconds (0.1#10.140)