Korban Truk Kontainer Hendak Berangkat Ujian Skripsi

Jum'at, 26 Juli 2019 - 00:58 WIB
Korban Truk Kontainer Hendak Berangkat Ujian Skripsi
Truk kontainer yang nyelonong ke halaman Puskesmas Mojosongso Boyolali saat dievakuasi, Kamis (25/7/2019). FOTO/SINDOnews/Ary Wahyu Wibowo
A A A
SOLO - Kecelakaan maut yang terjadi di ruas Jalan raya Solo-Semarang, tepatnya di depan Puskesmas Kematan Mojosongo, Boyolali menyisakan cerita pemilu, Kamis (25/7/2019).

Korban meninggal dunia, Irza Laila Nur Trisnha Winandi,21, akibat tertabrak truk kontainer Nopol H1975 BH, rencananya akan berangkat ke Kampus Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo untuk mengikuti ujian skripsi.

Mahasiswa yang beralamatkan di Perum BSP II RT 8 RW 11 Kelurahan Karanggeneng, Kecamatan Boyolali Kota, Boyolali tersebut akan ditemani ibunya, Dwi Yani Merbawaningrum yang bekerja sebagai bidan di Puskesmas Mojosongo.

“Datang bersama ibunya berboncengan naik sepeda motor,” kata Jumirin, salah satu pegawai Puskesmas Mojosongo, Boyolali, Kamis (25/7/2019). Setelah mengikuti apel pagi, Dwi Yani meminta izin untuk mendampingi anaknya ujian skripsi. (Baca Juga: Truk Kontainer Nyelonong ke Puskesmas, 1 Mahasiswi Meninggal
Kala itu, Irza Laila diboncengkan oleh ibunya. Namun ketika baru sampai gapura Puskesmas, mendadak nyelonong truk kontainer yang dikemudikan Solchan,38, warga Desa Plantaran, Kecamatan Kaliwungu, Kendal.

Melihat truk melaju tak terkendali, ibu-anak itu berusaha menyelamatkan diri dengan berlari. Namun malang bagi Irza Laila, laju truk ternyata lebih cepat dibanding larinya. Sehingga truk kemudian menabrak remaja putri tersebut hingga meninggal di lokasi kejadian.

Sedangkan ibunya mengalami luka di bagian kaki. Ada versi yang menyebut Dwi Yani mengalami lecet lecet akibat jatuh. Namun ada versi lain mengalami luka di kaki hingga dijahit karena sempat terserempet truk hingga jatuh. Saat kejadian, para pegawai Puskesmas rata rata tengah berada di dalam karena jam pelayanan telah dimulai.

Irza Laila merupakan mahasiswi UNS angkatan 2015. Dia menempuh program studi pendidikan teknik informatika dan computer (PTIK) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP).

Sebelumnya, kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya Solo-Semarang, tepatnya di depan Puskesmas Mojosongo, Boyolali sekitar pukul 07.30 WIB. Truk kontainer Nopol H1975 BH mendadak hilang kendali hingga nyelonong ke halaman Puskesmas.

Truk kontainer juga menabrak 4 sepeda motor serta mushola Puskesmas hingga rusak berat. "Sopir truk kontainer saat ini telah kami amankan dan masih menjalani pemeriksaan intensif," kata Kasat Lantas Polres Boyolali AKP Febriani Aer. Kecelakaan diduga akibat truk mengalami rem blong.
(nun)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.5771 seconds (0.1#10.140)