Wali Kota Solo Tak Mau Tutup Warung Daging Anjing

Kamis, 27 Juni 2019 - 21:23 WIB
Wali Kota Solo Tak Mau Tutup Warung Daging Anjing
Ilustrasi/DOk SINDOnews
A A A
SOLO - Pemkot Solo tak akan mengikuti langkah Pemkab Karanganyar yang ingin menutup warung yang menjual daging anjing. Alasannya, tidak ada regulasi yang dapat dipakai sebagai dasar pijakan untuk menutup.

Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo (Rudy) mengakui jumlah penjual kuliner daging anjing di wilayahnya cukup banyak. Dirinya menilai langkah penutupan sepihak bakal menimbulkan persoalan sosial mengingat pemilik warung menggantungkan hidupnya dari berjualan daging anjing.

“Saya bisa saja langsung tutup, tapi apakah orang yang ditutup warungnya selanjutnya bisa hidup atau tidak,” kata Rudy, Kamis (27/6/2019). (Baca Juga: Waduh, Pedagang Daging Anjing Menolak Usahanya Ditutup
Pihaknya berharap seluruh pihak memiliki regulasi yang jelas apabila mengambil kebijakan untuk menutup warung daging anjing. Sejauh ini, dinilai belum mengetahui adanya undang undang yang tegas melarang perdagangan daging anjing.

Pihaknya akan mengkaji mengenai konsumsi daging anjing berikut, pro dan kontra yang menyertai. Salah satu yang dikhawatirkan adalah penyakit yang ditularkan melalui daging anjing.

Dengan demikian, salah satu yang perlu diatur adalah kesehatan anjingnya agar pedagang tak sembarangan menyembelih. Dengan aturan itu, dirinya yakin dapat memperketat peredarannya. Dengan begitu, pembatasan konsumsi bisa dilakukan sembari diberi solusi untuk alih profesi bagi pedagangnya.

“Tidak bisa begitu saja mengganti usahanya, apalagi kebanyakan adalah warung warung kecil," tegas FX Hadi Rudyatmo.
(nun)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 3.0885 seconds (0.1#10.140)