Pemkab Gunungkidul Isolasi Sapi Bejiharjo Atasi Penyebaran Antraks

Jum'at, 24 Mei 2019 - 13:20 WIB
Pemkab Gunungkidul Isolasi Sapi Bejiharjo Atasi Penyebaran Antraks
Sapi dikandangkan sebagai upaya isolasi hewan yang terjangkit antraks. FOTO/DOK.iNews.id
A A A
GUNUNGKIDUL - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunungkidul segera merespons penyakit antraks yang menyerang ternak warganya dengan mengisolasi sapi di Desa Bejiharjo. Sebelumnya, tiga sapi dan dua ekor kambing di desa ini positif terkena penyakit yang disebabkan bakteri Bacillus anthracis ini.

"Kami sudah instruksikan kepada dinas pertanian untuk melakukan isolasi ternak di Bejiharjo," kata Wakil Bupati Gunungkidul, Immawan Wahyudi, Jumat (24/5/2019).

Kebijakan mengisolasi dilakukan sampai dengan batas waktu yang belum ditentukan. Hal ini untuk memastikan sapi-sapi dari wilayah ini aman dan sehat. Lalu, sementara ini jangan ada dulu penyebaran sapi ke luar desa.

"Kita minta agar tidak ada jual beli ternak dulu dari wilayah ini. Kalau sudah menyebar bisa berbahaya," ujar dia. (Baca Juga: Lima Ekor Sapi di Kabupaten Gunungkidul Positif Kena Antraks)

Pemkab Gunungkidul juga menggandeng kepolisian untuk mengawasi hal tersebut. Lalu, dinas pertanian dan pangan, serta dinas kesehatan untuk memantau peredaran daging yang membahayakan konsumen.

Kepada masyarakat, Imawan meminta masyarakat untuk tidak perlu panik. Namun mereka harus tunduk dan patuh terhadap himbauan petugas.

"Masyarakat tidak perlu heboh, kita sudah terjunkan tim melakukan pengawasan," katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Gunungkidul, Bambang Wisnubroto mengatakan, pihaknya sudah menindaklanjuti temuan lima sapi dan dua kambing positif antraks.

"Hari ini penyuntikan antibiotik ke wilayah sekitar satu kilometer dari lokasi," katanya.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.0159 seconds (0.1#10.140)