Selama 12 Jam, Gunung Merapi Enam Kali Luncurkan Lava Pijar

YOGYAKARTA - Gunung Merapi tidak pernah lepas dari aktivitas vulkaniknya. Selama 12 jam gunung yang berada di perbatasan DIY dan Jawa Tengah itu enam kali mengeluarkan lava pijar.

Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Hanik Humaida mengatakaan, lava pijar guguran tercatat terjadi sebanyak empat kali untuk periode pukul 18.00 hingga pukul 24.00 WIB pada Selasa (7/5/2019).

"Jarak luncurnya antara 550 meter hingga 900 meter," katanya ketika dikonfirmasi SINDOnews, Rabu (8/5/2019). (Baca Juga: Berselimut Kabut, Gunung Merapi Muntahkan Awan Panas)

Diungkapkap, Gunung Merapi juga kembali memuntahkan lava pijar dua kali sejak pukul 00.00 hingga pukul 06.00 WIB pada Rabu (8/5/2019). Lava pijar kali ini teramati dengan jarak luncur antara 950 meter hingga 1.400 meter.

"Aktivitas Merapi memang rutin dengan lama pijar dan awan panas guguran. Namun semua masih jarak aman bagi aktivitas warga sepanjang di wilayah lebih dari 3 km dari puncak Merapi," katanya.

Hanik menegaskan Gunung Merapi dengan ketinggian 2.968 meter di atas permukaan laut (mdpl) itu masih dalam status Waspada atau Level II. Dengan demikian, area dalam radius 3 kilometer dari puncak Merapi tidak boleh ada aktivitas manusia. Kecuali untuk keperluan mitigasi kebencanaan.

"Masyarakat harus mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di sekitar puncak Merapi," kata dia.