Klaim Jokowi-Maruf Amin Menang 80%, Wali Kota Solo Cukur Gundul

Rabu, 17 April 2019 - 21:35 WIB
Klaim Jokowi-Maruf Amin Menang 80%, Wali Kota Solo Cukur Gundul
Ketua DPC PDIP Solo yang juga Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo (Rudy) saat cukur gundul di Kantor DPC PDIP Solo, Rabu (17/4/2019). FOTO/SINDOnews/ARY WAHYU WIBOWO
A A A
SOLO - PDIP Solo mengklaim kemenangan pasangan Joko Widodo-Maruf Amin di wilayahnya mencapai 80%. Memenuhi nazar karena target tercapai, Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo (Rudy) melakukan cukur gundul.

Cukur gundul dilakukan di Kantor DPC PDIP Solo di kawasan Brengosan, Solo, Rabu (17/4/2019) petang sekitar pukul 18.00 WIB. Meski dalam masa kampanye Kota Solo merupakan salah satu daerah yang menjadi sasaran penting pasangan Prabowo-Sandiaga Uno, tapi suara Jokowi tetap tak tergoyahkan. Terlebih Kota Solo merupakan kota asal Capres Jokowi dan selama ini dikenal sebagai Kandang Banteng.

"Itulah karakter kader PDIP Perjuangan. Begitu ada lawan masuk, militansinya semakin kelihatan," kata Rudy di Kantor DPC PDIP Solo, Rabu (17/4/2018). (Baca Juga: Meski Unggul, Jokowi Ajak Pendukung Bersabar Tunggu KPU)

PDIP sama sekali tidak gentar meski Prabowo-Sandi mendirikan banyak posko pemenangan di Solo. Pihaknya memiliki strategi khusus untuk menjaga suara Jokowi-Maruf dan PDIP tidak goyah dan semakin meningkat.

"Kalau Pak Jokowi suaranya 80%, suara PDIP di Solo juga tidak terpaut jauh," ungkap pria yang juga menjabat Wali Kota Solo ini.

Dari perhitungan internal PDIP Solo, sejauh ini Jokowi-Maruf Amin telah meraih 151.902 suara pada pukul 18.00 WIB. Sedangkan Prabowo-Sandi meraih 36.516 suara. Perolehan suara masih terus berubah karena belum semua data masuk.

Rudy yang tengah sakit dan dirawat, nekat ke luar rumah sakit agar para kader merasa tidak kehilangan induk. Dirinya masuk RS dr Oen Solo pada Rabu (10/4/2019) malam dan Jumat (12/4/2019) siang nekat meninggalkan RS. "Kalau saya di rumah sakit, yang lainnya tambah sakit," ucapnya.

PDIP Solo akan menggelar syukuran kemenangan setelah pengumuman resmi dari KPU. Pihaknya sudah menginstruksikan agar para kader tidak konvoi. Ketika ada kader yang mulai keluar untuk konvoi, langsung dihalau oleh Satgas PDIP.

Cukur gundul sebagai wujud rasa syukur karena apa yang dilakukan bersama kader partai berlambang banteng moncong putih ada hasilnya.

Pada bagian lain, suasana berbeda nampak di Kantor Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi di Jalan Letjend Suprapto, Solo. Kantor yang letaknya tak jauh dari kediaman pribadi Capres Jokowi di Kelurahan Sumber, Banjarsari, Solo tersebut terkesan tidak aktivitas yang menonjol.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.1389 seconds (0.1#10.140)