Tanah Longsor Bantul, ACT DIY Lanjutkan Pencarian Dua Korban Hilang
A
A
A
YOGYAKARTA - Tingginya curah hujan yang terjadi pada Minggu (17/3/2019) malam, tidak hanya menyebabkan banjir tapi juga longsor di beberapa wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Salah satunya Desa Wukirsari, Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul. Di desa ini, 1 warga dinyatakan meninggal dunia, 2 orang hilang, dan 1 orang mengalami luka-luka.
Menurut laporan Tedjo dari Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) yang tergabung dalam Tim Disaster Emergency Response (DER)-ACT DIY, ada 2 korban jiwa lain yang berasal dari luar Desa Wukirsari. Sehingga, total korban meninggal yang sudah berhasil dievakuasi dan dimakamkan ada 3 orang.
Sementara itu, dua orang yang dinyatakan hilang akibat tertimbun longsoran hingga Selasa (19/3/2019) siang masih dalam proses pencarian. (Baca Juga: ACT DIY Turunkan Relawan Evakuasi Korban Banjir dan Longsor di Bantul)
"Hari ini sudah memasuki hari ketiga proses pencarian korban longsor, 2 orang masih belum ditemukan. Mereka adalah anak berusia 9 tahun bernama Rufi Kusuma Putri dan Eko Supatmi yang berusia 50 tahun," tutur Tedjo.
Selain Tim DER-ACT DIY, proses evakuasi juga dilakukan bersama Tim SAR Gabungan dari TNI/Polri dan juga instansi terkait. Sulitnya medan dan cuaca yang belum stabil membuat proses pencarian korban longsor memakan waktu berhari-hari. Bahkan untuk mempercepat proses penggalian juga melibatkan alat berat eskavator.
"Kami menggunakan tiga buah eskavator untuk membantu proses penggalian. Kami juga mendapatkan bantuan dari komunitas yang bergotong-royong ikut membantu," kata Haidar, salah satu anggota Tim DER-ACT DIY.
Menurut laporan Tedjo dari Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) yang tergabung dalam Tim Disaster Emergency Response (DER)-ACT DIY, ada 2 korban jiwa lain yang berasal dari luar Desa Wukirsari. Sehingga, total korban meninggal yang sudah berhasil dievakuasi dan dimakamkan ada 3 orang.
Sementara itu, dua orang yang dinyatakan hilang akibat tertimbun longsoran hingga Selasa (19/3/2019) siang masih dalam proses pencarian. (Baca Juga: ACT DIY Turunkan Relawan Evakuasi Korban Banjir dan Longsor di Bantul)
"Hari ini sudah memasuki hari ketiga proses pencarian korban longsor, 2 orang masih belum ditemukan. Mereka adalah anak berusia 9 tahun bernama Rufi Kusuma Putri dan Eko Supatmi yang berusia 50 tahun," tutur Tedjo.
Selain Tim DER-ACT DIY, proses evakuasi juga dilakukan bersama Tim SAR Gabungan dari TNI/Polri dan juga instansi terkait. Sulitnya medan dan cuaca yang belum stabil membuat proses pencarian korban longsor memakan waktu berhari-hari. Bahkan untuk mempercepat proses penggalian juga melibatkan alat berat eskavator.
"Kami menggunakan tiga buah eskavator untuk membantu proses penggalian. Kami juga mendapatkan bantuan dari komunitas yang bergotong-royong ikut membantu," kata Haidar, salah satu anggota Tim DER-ACT DIY.
(amm)