ACT DIY Turunkan Relawan Evakuasi Korban Banjir dan Longsor di Bantul

BANTUL - Bencana banjir dan tanah longsor di Kabupaten Bantul langsung direspons Aksi Cepat Tanggap (ACT) DIY. Sejak Minggu (17/3/2019) malam, lembaga ini telah mengirimkan dua gelombang tim Disaster Emergency Response (DER).

Komandan DER–ACT DIY Haedar menjelaskan, dari catatannya bencana banjir dan tanah longsor terjadi di 21 titik yang tersebar di sembilan kecamatan. Ribuan warga sempat dievakuasi di 23 titik evakuasi dan dua orang meninggal akibat peristiwa ini.

"Kami lakukan evakuasi warga termasuk korban longsor yang masih dalam proses pencarian," katanya kepada SINDOnews, Senin (18/3/2019). (Baca Juga: Banjir dan Longsor Terjang DIY, Dua Warga Bantul Tewas)

Dijelaskan, hari ini, ACT menerjunkan tim ke daerah Wukirsari, Imogiri. Semua petugas konsentrasi evakuasi korban tanah longsor.

Sementara, Kepala Cabang ACT DIY, Bagus Suryanto menegaskan, langkah yang dilakukan merupakan aksi tanggap bencana. Pihaknya membantu melakukan evakuasi terhadap warga yang menjadi korban banjir.

"Kita bagi dua gelombang sejak tengah malam hingga pagi dan gelombang kedua mulai pagi tadi dikirimkan," katanya. (Baca Juga: Diduga Tertimbun Longsor, Tiga Warga Bantul Belum Ditemukan)

Selain rumah terkena longsor, fasilitas umum juga ada yang rusak seperti jembatan yang jebol. Selain itu juga warga meninggal dan masih dalam pencarian.

Mengingat curah hujan yang tinggi di beberapa hari terakhir dia berharap masyarakat Yogyakarta siap siaga terhadap bahaya banjir dan longsor.