Buntut Bupati Demak Kecelakaan, Sopir Pejabat Harus Diseleksi

Senin, 04 Maret 2019 - 13:37 WIB
Buntut Bupati Demak Kecelakaan, Sopir Pejabat Harus Diseleksi
Paska Bupati Demak HM Natsir kecelakaan, DPRD meminta rekturmen sopir pejabat harus melalui seleksi ketat. FOTO/iNews/SURYONO SUKARNO
A A A
DEMAK - Kecelakaan lalu lintas yang menewaskan ajudan Bupati Demak di Tol Batang-Semarang mengundang keprihatinan. Untuk itu, diperlukan evaluasi sekaligus seleksi perekrutan yang ketat bagi sopir pejabat publik terutama kepala daerah.

"Mestinya keselamatan itu yang paling utama. Jadi kalau pengemudi bawaan sendiri itu kan beda, dulu sebelum menjabat (kepala daerah), sekarang ini kan milik publik," kata Wakil Ketua DPRD Demak Fahrudin Bisri Slamet, Senin (4/3/2019).

"Artinya keselamatan itu harus dijaga betul-betul jangan sampai kejadian seperti ini lagi. Sehingga ke depan, perlu ada uji kompetensi sopir pejabat sehingga kemampuannya benar-benar teruji," katanya. (Baca Juga: Tulang Panggul Retak, Bupati Demak Sadar dan Bisa Komunikasi)

Dia juga meminta aparat polisi melalui Satuan Lalu Lintas memberikan pelatihan bagi sopir-sopir pejabat. Mereka perlu mendapat edukasi tentang keselamatan berkendara meski melaju dengan kecepatan tinggi.

"Seperti sopir kapolres itu mau menyalip dipastikan aman baru nyalip. Mestinya dari Satlantas bisa memberikan pelatihan terkait dengan pengemudi pejabat," katanya.

Sekadar diketahui, akibat kecelakaan di Tol Batang-Semarang, Bupati Demak M Natsir kini menjalani perawatan intensif di RSUP dr Kariadi Semarang. Dia menderita tulang panggul retak dan dislokasi.

Kecelakaan itu juga menewaskan sang ajudan bernama Febri Dien, setelah menderita luka serius di kepala. Jenazah pemuda itu kini sudah dimakamkan di kampung halaman di Pasuruan Jatim. (Baca Juga: Bupati Demak Kecelakaan di Tol Batang-Semarang, Ajudan Tewas)
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.0743 seconds (0.1#10.140)