Kodam IV/Diponegoro Bentuk Satgas Perangi Penyebaran Corona

Minggu, 29 Maret 2020 - 11:30 WIB
Kodam IV/Diponegoro Bentuk Satgas Perangi Penyebaran Corona
Aparat TNI-Polri saat melakukan penyemprotan disinfektan di Markas Yonif Raider 400/BR Minggu lalu. FOTO/Dok. SINDOnews/AHMAD ANTONI
A A A
SEMARANG - Menghadapi penyebaran virus corona yang terus meningkat, Kodam IV/Diponegoro telah membentuk Satgas Covid-19. Satgas yang dipimpin langsung Kakesdam IV/Diponegoro Kolonel Ckm Rahmat Saptono ini ditujukan untuk membantu percepatan penanganan kasus corona di wilayah Jateng dan DIY.

Kodam IV/Diponegoro sudah menyiapkan delapan Rumah Sakit Tentara (RST) untuk membantu menangani pasien corona. Dari delapan rumah sakit tersebut, empat di antaranya kini sudah merawat pasien corona, yakni RST Bhakti Witra Tamtam (BWT) Semarang, RST Dr Soedjono Magelang, RST Dr Soetarto Yogyakarta, dan RST dr Asmir Salatiga.

Dari data yang berhasil dihimpun Satgas per 28 Maret 2020, empat RST tersebut telah merawat sebanyak 47 kasus Covid-19, terdiri dari 22 orang dalam pemantauan (ODP), 19 pasien dalam pengawasan (PDP), 3 positif, 3 meningga dunia.

"Dari jumlah tersebut, 22 orang ODP masing-masing 4 di RST Magelang, 3 di RST Yogyakarta, 11 di RST Semarang dan 4 di RST Salatiga. 19 orang PDP masing-masing 12 di RST Magelang, 1 di RST Yogyakarta, dan 6 di RST Semarang. Dan 3 orang yang sudah confirm Covid-19 dirawat di RST Magelang," kata dr Rahmat Saptono, Minggu (29/3/2020).(Baca Juga: Hati-Hati, ODP Covid-19 di Jateng Tembus 7.028 Orang)

"Sedangkan yang dinyatakan meninggal dunia sebanyak 3 orang, masing 1 orang sudah confirm di RST Magelang, 2 orang lainnya belum confirm di RST Magelang dan RST Semarang," katanya.

Kapendam IV/Diponegoro Letkol Kav Susanto menambahkan, selain membantu menangani pasien corona, Satgas juga melakukan berbagai upaya pencegahan, seperti sosialisasi cuci tangan, etika batuk, dan sebagainya.

Dia menambahkan, Satgas melalui aparat satuan kewilayahan juga mengimbau kepada seluruh anggota dan warga masyarakat untuk menjaga kebersihan, melakukan social distancing dan physical distancing. (Baca Juga: Lockdown Lokal Diganti Isolasi Wilayah, Kota Tegal Mulai Ditutup Beton)

"Melalui aparat kewilayahan bekerja sama dengan Pemda dan instansi terkait lainnya secara bertahap akan melakukan penyemprotan disinfektan di fasilitas-fasilitas TNI maupun fasilitas umum lainnya," kata Kapendam.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 3.3119 seconds (0.1#10.140)