Warga Serengan Solo Tewas Gantung Diri di Pantai Baron Gunungkidul

Jum'at, 01 Maret 2019 - 17:03 WIB
Warga Serengan Solo Tewas Gantung Diri di Pantai Baron Gunungkidul
Pengunjung Pantai Baron Kabupaten Gunungkidul digegerkan dengan orang gantung diri, Jumat (1/3/2019) siang tadi. FOTO/ILUSTRASI/SINDOnews
A A A
GUNUNGKIDUL - Pengunjung Pantai Baron Kabupaten Gunungkidul digegerkan dengan orang gantung diri , Jumat (1/3/2019) siang tadi. Pelaku yang diketahui warga Serengan, Solo ini tewas tergelantung di warung kopi sisi timur pantai paling terkenal di Gunungkidul tersebut.

Sekretaris SAR wilayah II Pantai Baron Surisdiyanto mengatakan, informasi gantung diri ini berawal dari laporan warga yang hendak merumput di sisi timur Pantai Baron sekitar pukul 13.00 WIB. Waktu itu saksi atas nama Sumiyarto hendak mencari pakan ternak. Dia kaget melihat ada orang tergelantung di warung kopi yang tutup mengenakan kaus warna biru.

"Melihat orang gantung diri, dia kemudian ke Posko SAR dan kita langsung menuju lokasi," katanya kepada wartawan, Jumat (1/3/2019).

Sesampai di lokasi anggota SAR memastikan terlebih dahulu. Kemudian membuat laporan ke Polsek Tanjungsari. Kemudian korban diturunkan relawan SAR bersama petugas kepolisian. Dari identitas yang dibawa, korban diketahui atas nama Andurosila (35), warga Dawung Wetan, Danukusuman, Serengan, Surakarta.

"Belum jelas motifnya kemungkinan dia berkunjung ke Pantai Baron dan gantung diri," ucapnya. (Baca Juga: Warga Gunungkidul Gantung Diri Pakai Tali Senar di Teras Rumah)

Upaya untuk mencari keterangan lain masih dilakukan. Termasuk sanak keluarga di sekitar kecamatan Tanjungsari. Namun belum ada informasi. "Setelah dilakukan pemeriksaan petugas, jenazah langsung dibawa ke RSUD Wonosari," ucapnya.

Menurut Suris, kasus gantung diri merupakan kasus pertama kali di Pantai Baron. "Belum pernah di pantai ini. Ini saja bukan warga Kemadang tapi warga Solo," katanya.

Kasus gantung diri di Pantai Baron menambah deretan panjang kasus gantung diri di Gunungkidul. Tercatat hingga awal Maret ini, 10 warga melakukan aksi bunuh diri. Sembilan di antaranya dengan cara gantung diri dan satu yang tewas minum racun.

Upaya untuk menekan angka bunuh diri hingga saat ini masih belum bisa menurunkan aksi nekat dan tidak wajar untuk mengakhiri hidup tersebut. (Baca Juga: 30 Warga Gunungkidul Akhiri Hidup di Tiang Gantungan)
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 4.1921 seconds (0.1#10.140)