Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Ini Kegiatan Gibran dan Purnomo saat Solo KLB Corona
Bakal calon wali kota Solo, Gibran Rakabuming Raka berfoto bersama dengan pesaingnya, pasangan Achmad Purnomo-Teguh Prakosa di Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta, Senin (10/2/2020). Foto/DOK.PRIBADI GIBRAN
A
A
A
SOLO - Dua bakal calon Wali Kota Solo dari PDI Perjuangan, Gibran Rakabuming Raka dan Achmad Purnomo memiliki kegiatan yang berbeda di tengah status kejadian luar biasa (KLB) corona di Kota Solo. Gibran memilih menghentikan aktivitas blusukan ke masyarakat, adapun Achmad Purnomo turun membantu penyemprotan disinfektan.
Dalam akun Instragram-nya, Gibran membagikan gambar karikatur terkait komentar netizen yang memintanya berhenti blusukan dan salaman setelah melihat foto yang diunggahnya. Dalam sosok kartun yang diilustrasikan sebagai Gibran, disebutkan bahwa ia sudah menunda kegiatan sejak 15 Maret 2020.
"Sehubungan dengan imbauan Pemerintah Kota Surakarta dan pemerintah pusat untuk turut membatasi persebaran virus corona, dan demi menjaga kesehatan seluruh warga Surakarta dan Indonesia, saya sudah menghentikan kegiatan tatap muka, apalagi dalam melibatkan banyak orang," tulis Gibran dalam akun Instagramnya, Rabu (18/3/2020). (Baca Juga: Kota Solo KLB Corona)
Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini juga menegaskan bahwa semua informasi kegiatan yang dibagikan di media sosial adalah kegiatan sebelum kebijakan pemerintah dikeluarkan, dan bisa diverifikasi karena hari dan tanggalnya selalu disebutkan. "Jangan lupa, jalankan pola hidup bersih dan sehat (PHBS)," katanya.
Selain itu juga selalu cuci tangan dengan sabun, makan makanan bergizi, serta menahan diri untuk berinteraksi di keramaian. Ia juga mengingatkan agar meski di rumah, tetap harus memperhatikan lingkungan. Jangan sampai ada genangan air yang menjadi sarang nyamuk deman berdarah. “Walau di rumah saja, tetap harus menjaga kebersihan,” imbuhnya.
Sementara itu, Achmad Purnomo tengah sibuk melakukan langkah antisipasi penyebaran corona. Sebagai Wakil Wali Kota Solo, Achmad Purnomo sering turun memantau langsung proses penyemprotan disinfektan yang dilakukan di sejumlah area publik di Solo.
"Saya membantu Pak Wali untuk menyemprot disinfektan, menyediakan tempat cuci tangan serta sosialisasi ke warga tentang corona dan cara mengantisipasi," kata Purnomo.
Dalam akun Instragram-nya, Gibran membagikan gambar karikatur terkait komentar netizen yang memintanya berhenti blusukan dan salaman setelah melihat foto yang diunggahnya. Dalam sosok kartun yang diilustrasikan sebagai Gibran, disebutkan bahwa ia sudah menunda kegiatan sejak 15 Maret 2020.
"Sehubungan dengan imbauan Pemerintah Kota Surakarta dan pemerintah pusat untuk turut membatasi persebaran virus corona, dan demi menjaga kesehatan seluruh warga Surakarta dan Indonesia, saya sudah menghentikan kegiatan tatap muka, apalagi dalam melibatkan banyak orang," tulis Gibran dalam akun Instagramnya, Rabu (18/3/2020). (Baca Juga: Kota Solo KLB Corona)
Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini juga menegaskan bahwa semua informasi kegiatan yang dibagikan di media sosial adalah kegiatan sebelum kebijakan pemerintah dikeluarkan, dan bisa diverifikasi karena hari dan tanggalnya selalu disebutkan. "Jangan lupa, jalankan pola hidup bersih dan sehat (PHBS)," katanya.
Selain itu juga selalu cuci tangan dengan sabun, makan makanan bergizi, serta menahan diri untuk berinteraksi di keramaian. Ia juga mengingatkan agar meski di rumah, tetap harus memperhatikan lingkungan. Jangan sampai ada genangan air yang menjadi sarang nyamuk deman berdarah. “Walau di rumah saja, tetap harus menjaga kebersihan,” imbuhnya.
Sementara itu, Achmad Purnomo tengah sibuk melakukan langkah antisipasi penyebaran corona. Sebagai Wakil Wali Kota Solo, Achmad Purnomo sering turun memantau langsung proses penyemprotan disinfektan yang dilakukan di sejumlah area publik di Solo.
"Saya membantu Pak Wali untuk menyemprot disinfektan, menyediakan tempat cuci tangan serta sosialisasi ke warga tentang corona dan cara mengantisipasi," kata Purnomo.
(amm)
Explore More