April 2019, Penerbangan Internasional Dipindahkan ke NYIA

SLEMAN - Penerbangan internasional dari Yogyakarta ke Singapura dan Malaysia yang selama ini melalui Bandara Adisutjipto, mulai April akan dipindahkan ke bandara baru, New Yogyakarta Internasional Airport (NYIA) di Temon, Kulonprogo. Kepastian ini setelah proses pembangunan di NYIA hingga Februari ini sudah mencapai 53%.

Untuk pengoperasionalannya sendiri direncanakan akan dibuka langsung presiden Joko Widodo (Jokowi), pada awal April 2019. Selama ini ada enam penerbangan internasonal dari bandara internasional Adisutjipto, masing-masing tiga ke Singapura dan Malyasia. Penerbangan tersebut dilayani Air Asia dan Silk Air.

General Manager (GM) Angkasa Pura (AP) I Yogyakarta, Agus Pandu Purnama mengatakan melihat proses pembangunan yang on the track, maka pihaknya optimistis, akhir Maret sudah siap. Sehingga awal April, NYIA sudah bisa digunakan untuk melayani penerbangan, terutama untuk rute internasional.

“Namuan untuk penerbangan domestik tetap di bandara Adisutjipto,” kata Pandu usai membuka turnaman sepakbola U-10 di lapangan NDB AP I
Yogyakarta, Jalan Yogya-Solo, Maguwoharjo, Depok, Sleman, Sabtu (16/2/2019).

Pandu menjelaskan jika semuanya nanti sudah siap, maka semua penerbangan akan dipindahkan ke NYIA. Untuk penerbangan sendiri, nantinya bisa mencapai 300 slot per hari dengan jumlah penumpang 14 juta orang. Sedangkan bandara Adisutjipto 188 slot dengan penumpang 20 ribu per hari.

“Nantinya NYIA juga akan dioperionalkan untuk melayani penerbangan saat Lebaran. Sehingga bagi maskapai yang ingin mengajukan penambangan tambahan sudah bisa mengajukan,” terangnya. (Baca Juga: Menhub Pastikan Pembangunan NYIA Tepat Waktu, Sudah Mencapai 30%(nun)