Teror Pembakaran Makin Nekat, 2 Motor Dibakar di Siang Bolong

Sabtu, 16 Februari 2019 - 20:00 WIB
Teror Pembakaran Makin Nekat,  2 Motor Dibakar di Siang Bolong
Dua motor yang terbakar berada di rumah kos di Jalan Candi Prambanan Timur IV nomor 10 RT 4 RW 11 Kelurahan Kalipancur, Kecamatan Ngaliyan, Semarang, Sabtu (16/2/2019). FOTO/IST
A A A
SEMARANG - Sempat reda dalam beberapa hari, aksi teror pembakaran kendaraan kembali terjadi di Kota Semarang, Jawa Tengah. Namun aksi teror kali ini tergolong nekat, karena dilakukan pada siang bolong.

Aksi pembakaran menyasar motor milik penghuni rumah kos di Jalan Candi Prambanan Timur IV nomor 10 RT 4 RW 11 Kelurahan Kalipancur, Kecamatan Ngaliyan, Semarang. Pelaku membakar dua motor pada pukul 10.00 WIB, Sabtu (16/2/2019).

Kedua motor yang menjadi sasaran pembakaran tersebut berjenis Honda Tiger bernomor polisi H 3894 KM dan Honda Vario bernomor polisi H 5733 AJW.

Dari informasi yang didapat, peristiwa pembakaran motor tersebut pertama kali diketahui oleh pegawai Kelurahan Kalipancur. Hal itu karena lokasi kejadian tidak jauh dari kantor kelurahan setempat.

Teror Pembakaran Makin Nekat, 2 Motor Dibakar di Siang Bolong


Sutiman (65), seorang pemilik warung yang berada dekat di lokasi kejadian, sempat melihat percikan api yang membakar motor yang terpakir di garasi kos.

"Terlihat dari jendela kantor Kelurahan, Saya lihat api awalnya kecil terus semakin membesar. Saat itu saya lagi nyapu di samping warung, "ungkap Sutiman. "Namun saya tak melihat ada orang yang lewat sebelumnya,” ungkapnya.

Tak berselang lama, para penghuni kos yang mengetahui kejadian ini langsung keluar. Mereka berusaha memadamkan api dengan menggunakan alat seadanya. Termasuk Sutiman ikut memadamkan menggunakan ember di warungnya. Api dapat dipadamkan tak lama kemudian. Namun, kedua motor tak bisa diselamatkan, hangus dilalap api.

Sementara, Susiani (41), anak pemilik kos menyebutkan bahwa kedua motor nahas itu setiap harinya memang biasa diparkir di garasi kos. “Garasinya sudah dilengkapi pintu dari besi. Selain itu, dua jalan masuk perumahan sini juga dijaga,” tandasnya. Dia mengaku tak menyangka atas terjadinya pembakaran motor tersebut, meski kondisi dalam garasi dirasa cukup aman. (Baca Juga: Teror Pembakaran Kendaraan Bermotor di Jawa Tengah Capai 28 TKP(nun)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.1579 seconds (0.1#10.140)