Dalam 24 Jam, Terjadi 40 Kali Guguran di Merapi

Senin, 11 Februari 2019 - 19:27 WIB
Dalam 24 Jam, Terjadi 40 Kali Guguran di Merapi
Gunung Merapi kembali menunjukkan aktivitasnya. Selama 24 jam, pada hari Minggu (10/2) terjadi guguran sebanyak 40 kali dan enam kali guguran. FOTO/ILUSTRASI
A A A
YOGYAKARTA - Gunung Merapi yang berada di perbatasan DIY dan Jawa Tengah kembali menunjukkan aktivitasnya. Selama 24 jam, pada hari Minggu (10/2) terjadi guguran sebanyak 40 kali dan enam kali guguran lava pijar yang teramati dari monitor Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta.

Kepala BPPTKG Hanik Humaida mengatakan, guguran lava serta awan panas guguran hingga saat ini masih relatif aman bagi warga masyarakat yang berada di kawasan rawan bencana III atau jarsk lebih dari 3 Km. Kendati demikian dia berharap warga meningkatkan kewaspadaan dan mengikuti informasi mengenai perkembangan Gunung Merapi.

"Pada hari Minggu (10/2) sejak pukul 00.00 - 24.00, tercatat di seismik terjadi 40 kali gugutan. Sedangkan lava pijar teramati 6 kali," terangnya kepada wartawan Senin (11/2).

Dijelaskannya, pada pukul 08.58 WIB Senin (11/2/2019) juga terjadi luncuran awan panas guguran dengan jarak luncur 400 meter menuju hulu kali gendol. Durasi awan panas mencapai 105 detik.
Dengan kondisi ini, maka jarak 3 Km dari puncak Merapi harus benar-benar dikosongkan dari aktivitas warga. "Kami berharap masyarakat tetap tenang dsn mengikuti informasi perkembangan Merapi dari kami. Apabila ada perubahan maka status akan dilakukan peninjauan ulang ," pungkasnya.(Baca Juga: Gunung Merapi Kembali Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Waspada(nun)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.7785 seconds (0.1#10.140)