Muncul Keraton Agung Sejagat, Ini Respons Raja Yogyakarta

Rabu, 15 Januari 2020 - 08:00 WIB
Muncul Keraton Agung Sejagat, Ini Respons Raja Yogyakarta
Raja Keraton Yogyakarta Sri Sultan HB X menanggapi dingin kemunculan Keraton Agung Sejagat di Purworejo. FOTO/DOK.SINDOnews
A A A
YOGYAKARTA - Raja Keraton Yogyakarta Sri Sultan Hemengku Buwono (HB) X menanggapi dingin munculnya kerajaan baru bernama Keraton Agung Sejagat di Purworejo. Kerajaan ini dipimpin Totok Santosa Hadiningrat alias Sinuhun itu berlokasi di rumah pribadi Totok.

"Ora ngerti aku (Saya tidak tahu), Purworejo kok takon aku," kata Sultan sambil tersenyum, Selasa (14/1/2020).

Hal senada juga disampaikan oleh Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Polhukam) Mahfud MD. Mahfud juga mengakui belum tahu. "Saya malah belum tahu silakan saja. Mungkin menjadi dagelan," tutur Mahfud.(Baca Juga: Maghrib, Raja dan Ratu Keraton Agung Sejagat Ditangkap Polisi)

Keraton Agung Sejagat dibentuk di Pogung, Juru Tengah Kecamatan Bayan Purworejo. Keraton ini dipimpin oleh Totok Santoso Hadiningrat. Keraton ini mulai dikenalkan ke publik saat wilujengan dan kirab budaya pada Jumat (10/1/2020).

Dalam keraton ini Totok dipanggil sebagai Sinuhun. Sedangkan istrinya menjadi Dyah Gitarja, dipanggil sebagai Kanjeng Ratu. Informasi yang berkembang, keraton ini sudah memiliki massa atau pengikut dengan jumlah mencapai 450 orang.

Penasihat Keraton Agung Sejagat, Resi Joyodiningrat Chikmawan mengatakan sedang memperjuangkan lahan Keraton Agung Sejagat yang sebelumnya dijanjikan oleh Kerajaan Mataram.

"Kami ada perjanjian dengan Kerajaan Mataram bahwa hak atas tanah yang sudah dilakukan 500 tahun yang dulu, harus kembali ke pangkuan nusantara," kata Chikmawan, Senin (13/1/2020).
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.9848 seconds (0.1#10.140)