Hujan Deras, Fogging Partai Perindo Jalan Terus di Semarang

SEMARANG - Hujan tak menyurutkan langkah petugas Rescue Perindo untuk membasmi nyamuk Aedes aegepty di Kabupaten Semarang . Mereka tetap menyisir ratusan rumah penduduk untuk mencegah penyebaran demam berdarah dengue (DBD).

Sedikitnya terdapat 325 rumah warga di tiga dusun di Desa Rejosari, Kecamatan Bancak, yakni Kalisat, Beran, dan Kromo yang diasapi petugas Rescue bersama Calon Legislatif Partai Perindo. Mereka masuk ke rumah-rumah dan mengasapi seluruh bagian agar tak ada tempat bersembunyi nyamuk.

"Hari Jumat kemarin kita melakukan fogging di Dusun Kalisat sebanyak 125 rumah, Dusun Beran 50 rumah, dan Dusun Kromo 150 rumah," kata Ketua DPD Partai Perindo Kabupaten Semarang, Andhi Supriyadi, Sabtu (9/2/2019). (Baca Juga: Korban DBD Tewas, Perindo Lanjut Fogging 55.000 Rumah)

Caleg DPR RI dari Daerah Pemilihan (Dapil) 2 itu menambahkan, akan menyelesaikan fogging massal yang digelar selama 12 hari sejak 5 Februari. Tiga daerah yang menjadi sasaran fogging serentak yakni Kabupaten Semarang, Kabupaten Kendal, dan Kota Salatiga.

"Selama 12 hari fogging ditargetkan bisa mengasapi 55.000 rumah warga. Hujan pun akan tetap kita lakukan untuk menjaga masyarakat aman dari ancaman DBD," kata pria yang tinggal di Desa Pakopen Kecamatan Bandungan tersebut.

Dia menyebut, selama 12 hari fogging ditargetkan bisa mengasapi 55.000 rumah warga. Kabupaten Semarang yang difogging sebanyak 25.000 rumah, Kendal 25.000 rumah, dan Kota Salatiga sebanyak 5.000 unit rumah.

Menurutnya, angka penderita DBD terus bertambah memasuki musim hujan kali ini. Andhi mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk mengenali gejala DBD agar segera mendapat pertolongan. Selain itu, warga juga bisa meminta bantuan fogging kepada Partai Perindo. (Baca Juga: Emak-Emak Jadi Pendulang Suara Caleg Perindo Syafril Nasution)