Korban DBD Tewas, Perindo Lanjut Fogging 55.000 Rumah

Rabu, 06 Februari 2019 - 21:20 WIB
Korban DBD Tewas, Perindo Lanjut Fogging 55.000 Rumah
Partai Perindo kembali melanjutkan fogging massal yang serentak dilakukan di tiga daerah yakni Kabupaten Semarang, Kabupaten Kendal, dan Kota Salatiga. FOTO/SINDOnews/Taufik Budi
A A A
SEMARANG - Partai Perindo kembali melanjutkan fogging massal yang serentak dilakukan di tiga daerah yakni Kabupaten Semarang, Kabupaten Kendal, dan Kota Salatiga. Terdapat puluhan ribu rumah yang diasapi untuk memberantas nyamuk penyebar demam berdarah dengue (DBD).

Ketua DPD Partai Perindo Kabupaten Semarang, Andhi Supriyadi, menyampaikan, fogging massal digelar selama 12 hari mulai Selasa 5 Februari. Petugas dari Rescue Perindo beserta calon legislatif (caleg) dikerahkan untuk menyisir rumah-rumah warga.

“Kita targetnya bisa melakukan fogging di tiga daerah sekaligus. Kabupaten Semarang yang difogging sebanyak 25.000 rumah, Kendal 25.000 rumah, dan Kota Salatiga sebanyak 5.000 unit rumah,” ujar Caleg DPR RI dari Daerah Pemilihan (Dapil) 2 tersebut, Rabu (6/2/2019).

Pada hari pertama, petugas berhasil mengasapi sekira 500 rumah warga di Dusun Ngaglik, Krajan, Jetis, Truneng, dan Menggah, Desa Rejosari Kecamatan Bancak. Hari ini, fogging kembali menyasar Desa Rejosari, yakni Dusun Glagah RT 1, 2, 3, 4 RW 2, sebanyak lebih dari 250 rumah. Selain itu juga Dusun Mungkruk RT 1, 2, 3 RW 3, dengan total lebih dari 125 rumah.

“Kita mulai bergerak melakukan fogging dari pagi yakni pukul 07.30 sampai 15.30 WIB. Antusias masyarakat sangat luar biasa dibanding dengan kemarin. Warga juga sangat berterima kasih karena sudah 20 tahun lebih tidak pernah ada fogging,” terang dia.

Fogging itu juga melibatkan Caleg DPRD Kabupaten Semarang. Mereka terjun langsung ke masyarakat untuk bersosialisasi sekaligus mengajak untuk meningkatkan pola hidup sehat. Memasuki musim hujan, akan banyak genangan air yang berpotensi menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk.

“Masyarakat perlu meningkatkan pola hidup sehat. Mari bersama-sama rajin menguras bak, menutup, serta mengubur benda-benda tak terpakai yang bisa menampung air. Semoga dengan cara-cara tersebut tak ada lagi warga yang terserang DBD apalagi sampai meninggal,” kata Biyati yang tercatat sebagai Caleg DPRD Kabupaten Semarang Dapil 3.

Sebelumnya diberitakan, satu orang di Kabupaten Semarang dilaporkan meninggal akibat menderita DBD. Untuk mencegah korban berjatuhan, Perindo langsung mengerahkan petugas untuk melakukan pengasapan bersama warga setempat. (Baca Juga: Perindo Fogging Puluhan Ribu Rumah Warga Semarang, Kendal dan Salatiga(nun)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.5504 seconds (0.1#10.140)