Warga Luar Daerah Bisa Coblos Pemilu di Salatiga, Ini Syaratnya

Jum'at, 08 Februari 2019 - 13:00 WIB
Warga Luar Daerah Bisa Coblos Pemilu di Salatiga, Ini Syaratnya
KPU Kota Salatiga memfasilitasi pengurusan pindah pilih penduduk dari daerah lain yang hendak menggunakan hak pilihnya pada pemilu 17 April 2019 di Salatiga. FOTO/ILUSTRASI/DOK.SINDOphoto
A A A
SALATIGA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Salatiga memfasilitasi pengurusan pindah pilih penduduk dari daerah lain yang hendak menggunakan hak pilihnya pada pemilihan umum ( Pemilu ) 17 April 2019 di Salatiga. Syaratnya, pemilih harus memiliki kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP).

Ketua KPU Kota Salatiga Syaemuri Albab mengatakan, warga Indonesia bisa menggunakan hak pilihnya dalam pemilihan presiden dan wakil presiden serta anggota DPD di mana pun, termasuk Salatiga. Hanya yang bersangkutan harus mengurus pindah pilih dari daerah asal ke Salatiga.

"Kami siap memfasilitasi dan membantu pemilih yang tidak bisa pulang ke daerah asal untuk mengurus pindah pilih. Pemilih cukup mengajukkan pilih ke KPU Salatiga dengan membawa e-KTP. Nanti kami yang mengurusnya," katanya, Jumat (8/2/2019).

Menurut dia, pindah pilih juga bisa dilakukan pada pemilihan anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah. Jadi, warga dari berbagai daerah di Jawa Tengah bisa memilih calon legislatif di Salatiga. (Baca Juga: KPU Salatiga Terima 137.852 Lembar Surat Suara Pilpres 2019)

"Syaratnya, warga benar-benar terdaftat sebagai pemilih di daerah asal. Kemudian mengurus pindah pilih dari daerah asal ke Salatiga. Kami siap membantu dan melayani dengan baik," ujarnya.

KPU sudah melakukan sosialisasi kepada masyarakat dan sejumlah perguruan tinggi di Salatiga mengenai pindah pilih.

Dia menjelaskan, pelayanan permohonan pindah pilih akan dibuka hingga 17 Februari 2019. Pembatasan waktu tersebut dilakukan agar KPU Salatiga bisa memenuhi kebutuhan logistik penduduk luar daerah yang pindah pilih di Salatiga.

"Sejauh ini sudah ada 20 orang yang mengajukan permohonan pindah pilih. Mereka berasal dari luar Jawa dan daerah lain di Jawa Tengah," katanya.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 3.6999 seconds (0.1#10.140)