Polisi Kantongi Identitas Pembunuh Janda yang Tewas Setengah Telanjang

GUNUNGKIDUL - Jajaran Satreskrim Polres Gunungkidul bergerak cepat mengungkap dugaan pembunuhan terhadap Paniyati, warga Dusun Sunggingan, Desa Umbulrejo, Kecamatan Ponjong. Polisi mengaku sudah berhasil mengantongi identitas pembunuh janda tersebut.

Kapolres Gunungkidul AKBP Agus Setiawan mengatakan, setelah proses identifikasi di tempat kejadian perkara (TKP) bersama Polsek Karangmojo akhirnya proses penyelidikan diambil alih Polres Gunungkidul. Pihaknya langsung meminta keterangan para saksi termasuk keluarga serta warga sekitar. "Identitas pelaku sudah kita kantongi dan akan segera kita tetapkan sebagai tersangka," katanya kepada SINDOnews, Kamis (2/1/2020).

Dari hasil pemeriksaan dan autopsi di Rumah Sakit Bhayangkara Polda DIY, dipastikan Paniyati adalah korban pembunuhan. Luka di bagian kepala serta luka tusuk merupakan salah satu bukti menguatkan atas aksi pembunuhan tersebut. "Kita sudah simpulkan ini aksi pembunuhan dan kita langsung lakukan penyelidikan hingga mengarah ke pelaku," katanya.(Baca Juga: Janda Ini Ditemukan Tewas Dalam Kondisi Setengah Telanjang)

Meski mengantongi identitas pelaku, Agus masih enggan mengungkapkan orang yang bertanggung jawab atas pembunuhan di Bukit Batur Agung, Dusun Karang Wetan, Desa Gedangrejo, Karangmojo tersebut. "Besok akan kita sampaikan kepada media. Jangan sekarang," katanya.

Untuk diketahui Paniyati ditemukan meninggal dunia dengan luka parah di bagian kepala dan dada pada Selasa (32/12/2019) malam. Mayatnyya ditemukan dalam keadaan setengah telanjang dan tertelungkup di Bukit Batur Agung Dusun Karang Wetan, Desa Gedangrejo, Karangmojo. Di samping korban juga didapati Ketua RT 4 Dusun Sunggingan, Suratmin (50) yang mengalami luka tusuk.

Saat ini kabar beredar di kalangan warga Sunggingan bahwa Suratmin dan Paniyati memiliki hubungan asmara. Karena itu Suratmin yang masih dirawat di Rumah Sakit Panti Rahayu Karangmojo menjadi saksi kunci kasus pembunuhan tersebut.(Baca Juga: Janda yang Tewas Penuh Luka di Gunungkidul Diketahui Segera Menikah)

Sebelum ditemukan, baik Suratmin maupun Paniyati sama-sama pamit kepada keluarga untuk mencari rumput, Selasa (31/12/2019) sekitar pukul 15.00 WIB. Namun keduanya justru pergi hingga ke Bukit Batur Agung yang berjarak sekitar 1,5 km dari rumah keduanya. Warga sekitar pun mencari keberadaan mereka berdua dan ditemukan pada pukul 20.00 WIB.