Fahri: Menang Atau Kalah di Solo, Gibran Rusak Reputasi Bapaknya

Selasa, 17 Desember 2019 - 13:40 WIB
Fahri: Menang Atau Kalah di Solo, Gibran Rusak Reputasi Bapaknya
Mantan Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah menilai sebaiknya Gibran maju pada Pilkada Solo setelah 2024. FOTO/DOK.SINDOphoto
A A A
JAKARTA - Gibran Rakabuming Raka telah menetapkan hati untuk maju dalam Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Solo pada 2020 mendatang. Putra sulung Presiden Joko Widodo sudah menyerahkan formulir pendaftaran calon wali kota ke DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah, Kamis (12/12/2019) pekan lalu.

Langkah Gibran masuk dalam dunia politik menjadi perbincangan publik. Bahkan ada sejumlah partai politik yang mulai tertarik memberikan dukungan kepadanya.

Menanggapi langkah Gibran, mantan Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah memiliki pendapat sendiri. Fahri menilai sebaiknya Gibran maju pada Pilkada Solo setelah 2024. (Baca Juga: Anak-Mantu Jokowi Jadi Alasan Pilwalkot Solo dan Medan Disorot Publik)

"Sebaiknya Gibran maju paling cepat setelah 2024. Kalah atau menang di Solo akan merusak reputasi bapaknya. Padahal harusnya reputasi Presiden berakhir moncer pada periode akhir," tulis Fahri Hamzah dalam laman akun Twitternya, @Fahrihamzah, Selasa (17/12/2019).

Pernyataan Fahri menanggapi survei Median yang menyebut elektabilitas dan popularitas Gibran masih kalah dari Achmad Purnomo yang saat ini menjabat Wakil Wali Kota Solo.

Kicauan Fahri dikomentari Fadli Zon. Melalui akun Twitternya, Fadli mencontohkan Presiden Soeharto yang tidak pernah izinyakan anaknya menjadi kepala daerah.

"Di zaman Orde Baru saja, Pak Harto tak pernah izinkan anaknya ikut pilkada walau mekanismenya beda. Kalau namanya bukan politik dinasti ya politik aji mumpung. Tidak sehat bagi demokrasi," tulis politikus Partai Gerindra ini. (Baca Juga: Survei: Popularitas Gibran Masih Kalah dari Achmad Purnomo)
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.4236 seconds (0.1#10.140)