Survei: Popularitas Gibran Masih Kalah dari Achmad Purnomo

Selasa, 17 Desember 2019 - 08:16 WIB
Survei: Popularitas Gibran Masih Kalah dari Achmad Purnomo
Gibran Rakabuming Raka dan Achmad Purnomo saat bertemu dalam prosesi pemakaman adik Raja Keraton Kasunanan Surakarta (PB) XIII, GKR Galuh Kencana, 1 November 2019 lalu. Foto/SINDOnews/Ary Wahyu Wibowo
A A A
JAKARTA - Berstatus sebagai putra Presiden Joko Widodo, tak membuat tingkat popularitas dan elektabilitas Gibran Rakabuming Raka tertinggi dalam pencalonan wali kota Solo pada 2020. Nyatanya ayah Jan Ethes Srinarendra tersebut masih kalah dibandingkan Wakil Wali Kota Solo Achmad Purnomo.

Hal ini terungkap dari hasil survei Media Survei Nasional (Median). Temuan Median ini seakan berbeda dari penilaian sejumlah analis atau pengamat politik yang menempatkan Gibran sebagai bakal calon yang memiliki tingkat popularitas cukup tinggi di banding bakal calon lainnya.

Direktur Eksekutif Median, Rico Marbun mengatakan, dari temuan lembaga surveinya, disebutkan ada 18 bakal calon yang berhasil muncul di kalangan warga Solo. Namun dari semua itu, hanya nama Gibran dan Purnomo yang popularitasnya di atas rata-rata bakal calon lainnya.

"Hanya ada dua nama popularitas di atas yang lain. Achmad Purnomo 94,5% dan kedua Gibran 82,3%, sisanya semua di bawah 50%," kata Rico dalam rilis surveinya di Kawasan Cikini, Jakarta, Senin (16/12/2019).

Disebutkan Rico, nama lainnya yang muncul dalam survei popularitas di antaranya adalah Ketua DPRD Solo Teguh Prakosa, peraih suara terbanyak Pemilu 2019 Dinar Retna Indrasari, dan cucu Presiden RI pertama Sukarno, Paundrakarna Sukmaputra.

Selain dari sisi popularitas, lanjut Rico, pihaknya juga menemukan tingkat elektabilitas masing-masing bakal calon. Lagi-lagi dari sisi ini, Gibran masih kalah elektabilitasnya dibanding bakal calon petahana tersebut. Rico menjelaskan, dari sisi elektabilitas, survei menggunakan dua metode yakni metode pertanyaan terbuka dan tertutup.

"Pertama itu adalah dari metode ini (metode terbuka) ada dua terkuat. Pertama Achmad Purnomo incumben 40,9%, Gibran ada di angka 19,1%. Ini pertanyaan terbuka," kata Rico.

"Kalau dari kuisioner tertutup dari 18 nama ini (wali kota) posisi tidak berubah (Achmad Purnomo dan Gibran di posisi 1 dan 2) hanya angkanya yang berubah," ujar Rico. Di metode tertutup, Achmad Purnomo memperoleh elektabilitas sebesar 45%, sementara Gibran 24,5%.

"Jadi kalau kami berani mengatakan pertarungan di kota solo hanya berlangsung pada 2 saja yaitu Achmad Purnomo dan gibran Rakabuming putra Jokowi," ungkapnya.

Rico menjelaskan, dari seluruh temuan Median menjelaskan, Purnomo dianggap unggul atas Gibran lantaran yang bersangkutan dinilai telah mendapat dukungan dari DPC PDI Perjuangan Solo sebagai bakal calon petahana.

Namun demikian, Rico menegaskan, temuan ini bukan yang final, bisa jadi temuan ini bisa berbalik dan menempatkan Gibran yang tertinggi dari sisi popularitas maupun elektabilitas, mengingat pelaksanakan Pilkada Solo masih jauh atau tahun depan.

"Masih sangat mungkin berubah karena waktu pilkada masih sembilan bulan lagi," tuturnya.

Median menggelar survei tersebut pada 3-9 Desember 2019 terhadap 800 responden yang merupakan warga Solo pemilik hak pilih. Survei menggunakan multistage random sampling dengan margin of error kurang lebih 3,5% dan tingkat kepercayaan 95%.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.9217 seconds (0.1#10.140)