PNS Mundur Viral di Medsos, Ini Tanggapan BKD Jateng

SEMARANG - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah merespons berita viral tentang seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) bernama Mubarok yang mengundurkan dari pekerjaannya. Pemprov mengakui bahwa yang bersangkutan merupakan salah mantan pegawainya.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Jateng, Wisnu Zahroh menjelaskan, Mubarok merupakan PNS di Sekretariat DPRD Jateng. Dia telah memutuskan untuk mengundurkan diri sebagai abdi negara beberapa waktu lalu. Namun, Wisnu menampik alasan resign terkait seluk beluk tugas menyusun perencanaan anggaran seperti yang diunggah di Instagram.

"Maaf yang benar saat mundur alasan yang bersangkutan ingin mengembangkan usahanya di bidang handycraf souvenir percetakan undangan di Yogyakarta yang saat itu sudah berkembang," kata Wisnu saat dihubungi SINDOnews via WhatsApp, Kamis (5/12/2019). (Baca Juga: Banjir Pujian dan Nyinyiran, Ini Tanggapan Akun yang Unggah ASN Resign)

Wisnu mengungkapkan bahwa Mubarok telah mengajukan pengunduran diri dari PNS sejak awal 2019. Namun baru disetujui pada Juli 2019. "Pengunduran dirinya di bulan Juli udah lama, dan pengajuannnya awal 2019. Yang bersangkutan merupakan Setwan Provinsi Jateng," ungkapnya.

Untuk diketahui, sebuah postingan tentang ASN bernama Mubarok resign dari PNS viral di media sosial. Cerita pengunduran diri itu diunggah oleh akun Instagram @kaligrafi_danishabby pada Minggu (1/12/2019). Mubarok memutuskan mundur dari pekerjaan yang telah dijalani 14,5 tahun karena antara hati dan pikiran tidak sejalan. Ada perasaan takut akan dimintai pertanggungjawaban setelah tahu seluk beluk perencanaan anggaran.

"Dng sistem yg ada rasanya berat sekali tugas ini bisa dijalankan dng benar dan penuh amanah sesuai sumpah yg pernah diucap," tulisnya. (Baca Juga: Tahu Seluk Beluk Perencanaan Anggaran, Pria Ini Pilih Mundur dari PNS)