Ciptakan Aplikasi Medical AI, Mahasiswa UNS Juara IndoHCF 2019

Rabu, 13 November 2019 - 17:46 WIB
Ciptakan Aplikasi Medical AI, Mahasiswa UNS Juara IndoHCF 2019
Mahasiswa Prodi Statistika FMIPA UNS Surakarta, Lingga Aji Andika meraih juara III IndoHCF Innovation Awards 2019. FOTO/DOK.HUMAS UNS
A A A
SOLO - Kecerdasan buatan atau yang lebih kita kenal dengan Artificial Intelegent (AI) makin marak penggunaannya di segala lini kehidupan manusia. Salah satunya adalah bidang kesehatan. Hal tersebut yang dimanfaatkan mahasiswa Program Studi (Prodi) Statistika Universitas Sebelas Maret ( UNS ) Surakarta, Lingga Aji Andika.

Dalam Grand Final IndoHCF Innovation Awards III-2019 di ICE BSD Tangerang, Sabtu (8-9/11/2019), Lingga, mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) tersebut berhasil menjadi Juara III pada kategori Inovasi ICT Kesehatan Sub Kategori Potential Newbie dan berhak atas uang pembinaan sebesar Rp10juta.

Ajang Indonesia Healthcare Forum (IndoHCF) Innovation Awards yang diikuti oleh Lingga Aji Andika merupakan program penghargaan kepada instansi dan individu atau kelompok perorangan yang telah berhasil menjalankan program-program peningkatan pelayanan kesehatan. (Baca Juga: Dosen UNS Bimbing Warga Jatipuro Ubah Limbah Singkong Jadi Nata De Cassava)

Lingga Aji Andika berhasil menjadi juara melalui idenya yang mengangkat tema atau aplikasi Medical Artifical Intelegence sebagai cara atau metode baru dalam hal pelayanan kesehatan pada masyarakat berbasis aplikasi.

"Dengan adanya aplikasi ini diharapkan pemanfaatan AI dapat membantu mempermudah masyarakat Indonesia dari berbagai sisi, seperti pasien yang dapat ditolong dengan segera menggunakan aplikasi, rumah sakit yang mampu meningkatkan pelayanan kesehatan," ujar Lingga dalam siaran persnya, Rabu (13/11/2019).

Dalam makalah yang ditulis, Lingga mengatakan bahwa Medical AI tidak sekadar sebagai aplikasi pemberi informasi kesehatan, konsultasi online, ataupun healthy tracking, lebih dari itu Medical AI memanfaatkan sebuah metode AI yang disebut machine learning dan lebih khusus adalah penerapan deep learning.

"Impact dari Medical AI yang lebih besar kepada masyarakat merupakan salah satu tujuan dari inovasi Medical AI terbentuk," kata Lingga.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.4368 seconds (0.1#10.140)