Dua Sungai Meluap, 215 Warga Pekalongan Terpaksa Mengungsi

Minggu, 27 Januari 2019 - 10:54 WIB
Dua Sungai Meluap, 215 Warga Pekalongan Terpaksa Mengungsi
Sedikitnya 215 warga mengungsi akibat banjir melanda Kota Pekalongan Jateng setelah sejumlah sungai besar meluap. Foto/iNews/Taufik Budi
A A A
PEKALONGAN - Sedikitnya 215 warga mengungsi akibat banjir melanda Kota Pekalongan Jateng. Banjir disebabkan sejumlah sungai besar meluap setelah diguyur hujan deras.

Humas Basarnas Jateng Zulhawary Agustianto mengatakan, hujan terjadi sejak Sabtu 26 Januari 2019 pukul 17.15 WIB. Hujan dengan intensitas tinggi berlangsung hingga Minggu (27/1/2019) pukul 04.30 WIB.

(Baca juga: 11 Perjalanan Kereta Api Terganggu Akibat Banjir di Batang )
(Baca juga: Sungai Meluap, Ratusan Rumah di Kendal Terendam Banjir )

"Juga terjadi luapan dari luhu sungai yang ada di Kota Pekalongan hingga mengakibatkan Sungai Bremi, Sungai Loji, dan Banger meluap. Akibatnya permukiman warga yang berada di dekat sungai yang tegenang," kata Zulhawary, Minggu (27/1/2019).

Menurutnya, genangan banjir mulai terpantau pada pukul 00.15 WIB. Lokasi terdampak yakni hampir di seluruh Kota Pekalongan. Akan tetapi yang terparah di Kecamatan Pekalongan Utara dan Kecamatan Pekalongan Barat.

(Baca juga: Ribuan Rumah di Batang Terendam Banjir, Ribuan Warga Mengungsi )

"Upaya sudah dilakukan dengan mengevakuasi warga yang terdampak. Untuk korban terdampak yakni sebanyak kurang-lebih 215 warga harus mengungsi. Posko sementara yang disiapkan petugas adalah Masjid Al Karomah, Musala Al Ikhlas, Kelurahan Tirto, dan Markas PMI kota Pekalongan," ungkapnya.
(mif)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.1065 seconds (0.1#10.140)