Pemuda Bunuh Ayah Kandung di Tegal Diduga Sakit Jiwa

Rabu, 30 Oktober 2019 - 16:10 WIB
Pemuda Bunuh Ayah Kandung di Tegal Diduga Sakit Jiwa
Udin membuang jasad ayahnya di septic tank ini. Foto/iNews.id/Yunibar
A A A
TEGAL - Udin (28), pemuda di Kabupaten Tegal yang tega membunuh ayah kandung diduga menderita gangguan jiwa. Warga Desa Kendayakan, Kecamatan Warureja tersebut kerap bertingkah aneh dan sering melakukan kekerasan terhadap kakak-kakaknya.

"Tiap kali lihat orang kok kayanya maunya bacok saja," kata tetangga pelaku, Suhadi, Rabu (30/10/2019).

Dia mengatakan, Udin awalnya sehat dan normal. Dia bahkan sempat bekerja di pelayaran. Namun saat pulang ke Indonesia, tingkah lakunya jadi aneh. Sejak itu, pelaku juga jadi pengangguran. Udin pernah menjalani perawatan di Poli Kesehatan Jiwa Rumah Sakit Mitra Siaga Tegal, Kecamatan Kramat Kabupaten Tegal.

Udin tinggal bertiga bersama ayah dan ibunya. Sementara kakak-kakaknya tinggal di rumahnya masing-masing.(Baca Juga: Pemuda Tegal Bunuh Ayah Kandung, Jasadnya Dimasukan Lubang Septic Tank)

Sementara menurut Kasatreskrim Polres Tegal, AKP Gunawan Wibisono, pelaku sudah menyerahkan diri. Kini pelaku sedang menjalani pemeriksaan di Mapolsek Warureja, Tegal.

Terkait kondisi kejiwaan pelaku, polisi juga akan mendatangkan psikiater. Dari keterangan yang diperoleh dari saksi, Udin pernah menjalani perawatan di poli kesehatan jiwa Rumah Sakit Mitra Siaga Tegal, Kecamatan Kramat Kabupaten Tegal.

"Kemungkinan pelaku mengidap gangguan jiwa, tapi itu masih menunggu yang berwenang menyatakan itu dokter kejiwaan," kata Gunawan.

Sebelumnya, Udin diketahui membunuh ayahnya, Rahadi (58). Jasadnya dibungkus tikar lalu dibuang ke septic tank di samping rumahnya.

Jasad korban pertama kali ditemukan oleh ibu pelaku sekaligus istri korban, Surip (56) saat mengikuti ceceran darah yang ada di kamarnya dan menuju ke septic tank Selasa (29/10/2019).

Usai melakukan pembunuhan, Udin lantas menyerahkan diri ke polisi. Saat ini, petugas masih melakukan penyelidikan intensif terhadap pelaku.

Ada tiga saksi yang dimintai keterangan oleh polisi. Sementara jasad korban dibawa ke RSUD Suradadi, Kecamatan Suradadi, Tegal untuk divisum.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.2521 seconds (0.1#10.140)