Pemuda Tegal Bunuh Ayah Kandung, Jasadnya Dimasukan Lubang Septic Tank

Rabu, 30 Oktober 2019 - 14:56 WIB
Pemuda Tegal Bunuh Ayah Kandung, Jasadnya Dimasukan Lubang Septic Tank
Polisi menginterogasi Udin, pelaku pembunuhan terhadap ayahnya di Tegal, Rabu (30/10/2019). Dia membuang jasadnya ke septic tank. Foto/iNews.id/Yunibar
A A A
TEGAL - Warga Desa Kendayakan, Kecamatan Warureja, Kabupaten Tegal, Rahadi (58) ditemukan tewas terbungkus tikar di lubang septic tank samping rumahnya, Selasa (29/10/2019) malam. Dia dibunuh oleh anak kandungnya sendiri, Udin (28) tanpa motif yang jelas.

Jasad Rahadi ditemukan pertama kali oleh istrinya, Surip (56). Dia yang baru pulang mengunjungi rumah anaknya yang lain terkejut melihat ceceran darah di dalam rumah. Surip lantas menelusuri ceceran darah tersebut hingga menemukan jasad suaminya terkubur di dalam lubang pembuangan, septic tank. Surip lantas berteriak dan minta tolong pada warga.

Polisi yang mendatangi lokasi langsung mengevakuasi jasad Rahadi, dibantu sejumlah warga. Usai membunuh, pelaku lantas menyerahkan diri ke Mapolsek Warureja, Kabupaten Tegal.

Menurut salah satu warga, Suhadi, saat kejadian, tidak ada warga yang melihat. Dia menceritakan, Surip bahkan sempat bertanya pada pelaku mengenai keberadaan korban. "Udin hanya menjawab, nanti sore juga pulang," kata Suhadi.

Kasatreskrim Polres Tegal, AKP Gunawan Wibisono mengatakan, polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memintai keterangan beberapa saksi. Senjata yang digunakan berupa kapak yang sempat dibuang pelaku juga sudah diamankan sebagai barang bukti.

Selain itu, polisi juga menyita sejumlah barang bukti lain seperti, tikar pembungkus korban, baju dan sarung korban.

Dari hasil identifikasi, korban mengalami luka sayatan di leher dan punggung akibat sayatan benda tajam. Pelaku bahkan sempat berusaha menghilangkan jejak dengan menutup lubang septic tank dengan adukan semen.

"Ada tiga saksi yang diperiksa, menurut mereka, pelaku juga sering melakukan kekerasan pada keluarganya sendiri," kata Gunawan.

Hingga Rabu (30/10/2019) dini hari, pelaku masih menjalani pemeriksaan intensif di Mapolsek Warureja Tegal. Polisi juga akan mendatangkan psikiater untuk mengetahui kondisi kejiwaan pelaku.

Sementara jasad korban dibawa ke RSUD Suradadi Tegal untuk dilakukan visum.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.7814 seconds (0.1#10.140)