Pertamina mencatat konsumsi bahan bakar minyak (BBM) selama arus mudik dan balik di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta terjadi pada H-1 Lebaran Idul Fitri 1440 H.
Sejumlah pemudik asal Jawa Tengah sudah berangsur-angsur kembali ke tempat kerjanya masing-masing. Kepulangan mereka ke Jawa Tengah pada lebaran tahun ini turut mendongkrak perekonomian masyarakat.
Muhammmad Yusuf Nur Ubay, vokalis baru Nidji, melepas kangen dengan keluarga besarnya di kampung halaman di Semarang dan Magelang.
General Manager Pertamina MOR IV Jawa Tengah dan Yogyakarta Iin Febrian menyatakan, kebutuhan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis gasoline di Jateng selama arus mudik Lebaran tahun ini meningkat tajam.
Arus mudik mulai terus memadati jalur pantura dan juga menuju jalur tengah di ruas Pemalang-Purbalingga-Purwokerto. Pemudik yang melintas di jalur ini mendapatkan sambutan yang baik dari warga sepanjang jalan tersebut.
Mudik menjadi momentum rutin masyarakat Indonesia menjelang Hari Raya Idul Fitri. Namun berbeda dengan yang dilakukan Tamin, 48 warga Permata Biru, Cileunyi, Bandung Jawa Barat. Pria ini memilih mudik menggunakan sepeda ontel.
Selain faktor kelancaran lalu lintas, aparat kepolisian juga memperhatikan kenyamanan dan keselamatan pemudik saat melalui jalan tol. Kapolda Jateng Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel mengatakan, kenyamanan dan keselamatan pemudik menjadi prioritas.
Konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) berkualitas Pertamina mengalami peningkatan signifikan saat arus mudik Lebaran. Berdasarkan pantauan di lapangan, pada periode ini para pemudik memilih untuk menggunakan BBM berkualitas Pertamina beroktan tinggi.
Arus mudik di ruas jalan tol Solo-Ngawi melalui gerbang tol Colomadu sangat lancar, Senin (3/6/2019). Jumlah kendaraan yang keluarpintu tol semakin menurun.
Pemudik tujuan Semarang-Yogyakarta diimbau mewaspadai sejumlah titik rawan macet yang bakal terjadi pada arus mudik Lebaran Idul Fitri 1440 H.
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah bekerjasama dengan Bank Jateng dan Pemerintah Kabupaten/Kota menyiapkan program mudik gratis bagi warga Jateng yang tinggal di Jakarta dan sekitarnya.
Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah memprediksi jumlah pemudik yang masuk ke wilayah Jawa Tengah pada Lebaran 2019 bisa mencapai 8,4 juta orang. Jumlah tersebut naik 14% 18% dibandingkan arus mudik tahun sebelumnya.
Hasil Survei Balitbang Kemenhub menyebutkan ada sebanyak 399.962 mobil atau 40% dari keseluruhan jumlah pemudik, diprediksi akan melalui Tol Trans Jawa.