Polres Semarang Tahan Pelaku Kekerasan Balita hingga Meninggal
Angga Rosa
SEMARANG - Polres Semarang menangkap dan menahan pelaku kekerasan terhadap anak balita berinisial DAS (3) yang meninggal dunia dalam perawatan medis di RSUD Ambarawa, Kabupaten Semarang. Pelaku adalah Tofa Soleh Saputra alias Topeng (28), warga Rejoso RT 01/RW 03 Kelurahan Pojoksari, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang.
Pelaku diketahui merupakan kekasih Ibu kandung korban Dewi Susanti (26), warga Dusun Coblong RT 04/RW 02 Desa Pakopen, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang.
Informasi yang dihimpun wartawan dalam gelar perkara kasus tersebut di Mapolres Semarang, Selasa (15/10/2019), kasus kekerasan terhadap anak hingga menyebabkan kematian ini terkuak setelah ayah kandung korban, Subrata alias Anton (26), warga Dusun Coblong RT 04/RW 02 Desa Pakopen, Kecamatan Bandungan melaporkan kematian anaknya yang dianggap tidak wajar ke Polsek Ambarawa pada 11 Oktober 2019. (Baca juga: Anak Meninggal dengan Sejumlah Luka, Warga Semarang Lapor Polisi)
Setelah mendapatkan laporan tersebut, polisi langsung melakukan penyelidikan dan autopsi jenazah korban untuk memastikan penyebab kematian korban. Berdasarkan pemeriksaan medis di RSUD Ambarawa, korban mengalami luka di tubuhnya. Setelah mengantongi alat bukti, polisi langsung menangkap tersangka.
Kapolres Semarang AKBP Adi Sumirat mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan tersangka mengaku tega menganiaya korban karena merasa jengkel. "Tersangka jengkel dengan korban karena saat dimandikan menangis dan mengeluarkan kotoran yang mengenai tangan tersangka," kata Kapolres.
Menurut Kapolres, perbuatan tersangka melanggar Pasal 80 ayat (3) Jo Pasal 76C Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang perlindungan anak. "Tersangka terancam hukuman pidana penjara paling lama 15 tahun," katanya.
(amm)
- Pemuda Pengangguran Tega Bunuh Ayah Kandung Karena Sering Dimarahi
- Ketahuan Curi Kotak Amal, Pemuda Kebumen Bunuh Marbot Musala
- Pelajar di Yogya Jadi Korban Klitih, Tangannya Alami Luka Bacok
- Aniaya Saudara, Satpam di Salatiga Dilaporkan Polisi
- Orang Tua Siksa Anak Sendiri, Dikurung dan Disiram Air Panas
- Lelaki Idiot di Salatiga Aniaya Neneknya hingga Meninggal Dunia
- Polisi Dalami Kasus Cucu Aniaya Kakek di Kendal
- Netizen Sebut Pelaku Aniaya Kakek di Video Viral Anak Durhaka
- Video Viral, Pemuda Kendal Aniaya Kakek Sendiri Gara-Gara Pakan Ikan
- Ngeri, Kakek Ini Dibunuh Lantaran Dituduh Sebagai Dukun Santet
- Pelatih Karate Indonesia: Target Rifki Meleset
- Akhir Tahun, Mandiri Kartu Kredit Tawarkan Paket Khusus Aneka Destinasi Wisata
- Kota di India Sediakan Mantel untuk Sapi Saat Musim Dingin
- Menteri KKP Beri Solusi Soal Bantuan Modal Bagi Pembudidaya Ikan
- Turki Kembali Tegaskan Tidak Akan Lepas S-400 Rusia
- Saatnya Timnas Indonesia U-23 Berpesta di SEA Games
- Sambut Pengoperasian Bandara Banjarmasin, AP I Beri Santunan Rp310 Juta
- Jelang Aksi Demo, Polisi Hong Kong Sita Sepucuk Pistol
- Polisi Kejar Pelaku Pengeroyokan Mahasiswa UMP
- Rodgers Effect dan Sensasi Vardy Bikin Leicester Garang