Rektor UNS Kukuhkan 2 Guru Besar di Bidang SDM dan Ilmu Gizi

SOLO - Rektor Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo Profesor Jamal Wiwoho mengukuhkan Profesor Dr Hunik Sri Runing Sawitri SE, MSi, sebagai Guru Besar Bidang Ilmu Manajemen Sumber Daya Manusia (SDM) Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) dan Profesor Dr dr Yulia Lanti Retno Dewi MSi sebagai Guru Besar Bidang Ilmu Gizi Fakuktas Kedokteran (FK), Selasa (15/10/2019).

Pengukuhan melalui sidang senat terbuka yang digelar di Gedung Auditorium GPH Haryo Mataram UNS. "Sungguh merupakan kebanggaan bagi kami karena dengan dikukuhkannya dua orang Guru Besar, berarti UNS telah menambah jumlah Guru Besarnya menjadi 203 Orang. Selain itu, dua orang srikandi UNS yg baru saja dikukuhkan sama-sama mengupas masalah yang berkaitan dengan sumber daya manusia, baik dilihat dari aspek kinerja dan kesehatanya," kata Jamal Wiwoho.

Didukung penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dimiliki, dirinya yakin para guru besar UNS mampu menunjukan prestasinya, berperan aktif serta berkontribusi terhadap solusi permasalahan bangsa.

Dengan dikukuhkannya Profesor Hunik dan Profesor Yulia sebagai Guru Besar UNS, Rektor berharap agar kedunya senantiasa menjaga dan mengembangkan keilmuan dan nilai-nilai akademik, serta memberikan sumbangsihnya bagi kepentingan pengembangan UNS di masa mendatang dan kemaslahatan umat. Sementara itu, Profesor Yulia Lanti Retno Dewi menyampaikan pidato inaugurasinya yang berjudul Kekurangan Iodium dalam Perspektif Ekologi dan Upaya Penanggulangannya.

Pidato inaugurasi yang disusunnya merupakan hasil penelitian yang telah dilakukan bersama dengan grup riset Gangguan Akibat Kekurangan Iodium (GAKI). "Kementerian Kesehatan menetapkan kekurangan iodium sebagai salah satu masalah gizi utama karena memenuhi kriteria, seperti banyak penderitanya, tersebar di seluruh Indonesia, dan dampaknya buruk bagi kualitas manusia Indonesia dalam jangka panjang," papar Yulia.

Sementara itu, Profesor Hunik Sri Runing Sawitri menyampaikan pidato inaugurasinya yang berjudul Komitmen Organisasional, Budaya, dan Kinerja Karyawan.

Sebagai Guru Besar Bidang Ilmu Manajemen SDM FEB UNS, Dalam pidato inaugurasinya, ia menyinggung hubungan antara komitmen dan kinerja pada seorang karyawan.

"Sering orang beranggapan bahwa ketika karyawan mempunyai komitmen yang tinggi kinerjanya akan baik. Namun, ternyata hasil penelitian menunjukkan tidak selalu demikian," ujar Hunik.

Berbagai riset yang telah dilakukan untuk mengetahui hubungan antara kedua konstruk tersebut masih belum jelas dan menunjukkan hubungan yang bervariasi.