Ngeri, Bom Rakitan Digunakan Dalam Demo Hong Kong

Senin, 14 Oktober 2019 - 23:02 WIB
Ngeri, Bom Rakitan Digunakan Dalam Demo Hong Kong
Wakil Komisaris Polisi Hong Kong, Tang Ping-keung menuturkan, perangkat yang beberapa diantaranya telah meledak, ditemukan dekat dengan kendaraan polisi di Mong Kok, Kowloon, kemarin. Foto/Istimewa
A A A
HONG KONG - Situasi di Hong Kong makin memanas. Polisi menyebut bahwa bom rakitan yang dikendalikan dari jarak jauh digunakan untuk pertama kalinya dalam aksi demonstrasi di Hong Kong. Menurut Polisi ini adalah suatu tindakan yang dimaksudkan untuk melukai petugas.

Wakil Komisaris Polisi Hong Kong, Tang Ping-keung menuturkan, perangkat yang beberapa diantaranya telah meledak, ditemukan dekat dengan kendaraan polisi di Mong Kok, Kowloon, kemarin.

"Untuk pertama kalinya selama kerusuhan sosial ini, kami menyita bom buatan sendiri. Sekitar jam delapan malam kemarin, salah satu kendaraan kami melewati Nathan Road di Mong Kok, ketika beberapa bahan peledak meletus hanya dua hingga tiga meter dari mobil," katanya.

"Kami percaya bahan peledak seperti itu dimaksudkan untuk menyerang petugas kami. Kami mengutuk keras pembuatan bahan peledak, dan itu adalah tindakan yang sangat berbahaya yang dapat menyebabkan banyak korban," sambungnya, seperti dilansir Channel News Asia pada Senin (14/10/2019).

Sekitar 20 bom bensin dilemparkan ke kantor polisi Mong Kok akhir pekan lalu, dengan para pengunjuk rasa juga membakar kendaraan polisi di Sha Tin.

Di kesempatan yang sama, Tang juga menuturkan bahwa seorang perwira polisi terluka di bagian leher akibat serangan demonstran. "Serangan ini menunjukan bahwa pelaku ingin menghabisi nyawa petugas," ucapnya.
(nun)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 5.4832 seconds (0.1#10.140)