Merapi Keluarkan Awan Panas, Dusun Stabelan Diguyur Hujan Abu

Senin, 14 Oktober 2019 - 19:33 WIB
Merapi Keluarkan Awan Panas, Dusun Stabelan Diguyur Hujan Abu
Suasana di Dusun Stabelan, Desa Tlogolele, Kecamatan Selo, Boyolali saat Gunung Merapi mengeluarkan kepulan berwarna kecoklatan, Senin (14/10) sore. Foto: Istimewa
A A A
BOYOLALI - Warga Lereng Gunung Merapi di Kecamatan Selo, Boyolali gempar, Senin (14/10) sore. Suara gemuruh dan kepulan membumbung tinggi keluar dari puncak Merapi sekitar pukul 16.30 WIB. Usai kejadian, abu vulkanik mengguyur Dusun Stabelan, Desa Tlogolele, Kecamatan Selo yang berjarak sekitar 3 kilometer dari puncak Merapi.

Sekretaris Desa (Sekdes) Tlogolele Neigen Achtah Nur Edy Saputra mengatakan, terdengar suara gemuruh dan getaran sebelum Merapi mengeluarkan hembusan ke atas. Kala itu, terlihat kepulan berwarna kecoklatan membumbung tinggi ke atas. “Masyarakat sempat kaget dan berlari keluar untuk melihat kondisi Merapi. Kondisi puncak Merapi saat itu juga terlihat,” ungkap Neigen saat dihubungi Sindonews Senin (14/10) petang.

Meski demikian, warga tidak panik serta tidak ada evakuasi pasca kejadian itu. Sebab kepulan ke atas hanya terlihat sekitar 5 menit. Pasca kejadian itu, Dusun Stabelan yang berjarak sekitar 3 kilometer dari Puncak Merapi diguyur hujan abu tipis tipis. “Kami sudah mengirimkan satu dus besar masker bagi warga Stabelan,” ungkapnya.

Pihaknya juga sudah memberikan himbauan kepada masyarakat Desa Tlogolele, khususnya Desa Stabelan untuk meningkatkan kewaspadaan. Saat malam, masyarakat diharapkan melakukan ronda untuk memantau kondisi visual Merapi saat malam. Dengan demikian, apabila terjadi sesuatu di Gunung Merapi dapat diantisipasi lebih cepat.
(nun)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.8870 seconds (0.1#10.140)