Seribu Siswa SMA 1 Sukorejo Kendal Pecahkan Rekor Bikin Ecobrick

KENDAL - Sebanyak 1.083 siswa membuat ecobrick, kerajinan daur ulang dari bahan sampah, di halaman SMAN 1 Sukorejo, Kendal, Senin (14/10/2019). Ecobricks dibuat dari botol plastik berukuran 600 ml yang diisi dengan sampah plastik hingga padat. Botol-botol ecobricks kemudian disusun, dirangkai dan disatukan membentuk beragam jenis kreasi yang layak guna/pakai.

Kepala SMAN 1 Sukorejo, Kendal, Siti Nur Wiqoyati mengungkapkan, persiapan kegiatan pembuatan ecobricks membutuhkan waktu seminggu.

"Gerakan kesadaran pada lingkungan dengan membuat ecobricks ini bertujuan untuk memotivasi siswa agar cinta sekolah, cinta lingkungan," kata Wiqoyati.

Menurutnya, pembuatan ecobricks mempunyai banyak manfaat positif. "Manfaatnya bisa membuat plastik awet, tahan panas, kuat, hingga bisa menahan arus.listrik," katanya. Wiqoyati berharap kegiatan pembuatan ecobricks yang dilakukan para siswa bisa menularkan kepada masyarakat.

Sementara itu, Lembaga Prestasi Indonesia Dunia (Leprid) memberikan apreasi atas kegiatan inspiratif pembuatan ecobricks dengan jumlah peserta terbanyak. Penghargaan diberikan kepada Kepala SMAN 1 Sukorejo, Siti Nur Wiqoyati sebagai pemrakarsa dan Komunitas Kerdus (kerajinan daur ulang sampah) sebagai pendukung.

"Kegiatan ini layak untuk diapresiasi. Bukan soal prestasi ataupun soal rekor tapi kepedulian terhadap pemanfaatan sampah," kata Paulus Pangka. "Semoga kreativitas siswa SMAN 1 Sukorejo ini menjadi inspirasi untuk Indonesia," katanya.