Pemkot Salatiga Kucurkan Rp1,9 Miliar untuk Pembangunan Tahap Awal TWS

Senin, 14 Oktober 2019 - 11:55 WIB
Pemkot Salatiga Kucurkan Rp1,9 Miliar untuk Pembangunan Tahap Awal TWS
Sekda Kota Salatiga Fakruroji bersama jajaran Forkompimda melihat masterplan Taman Wisata Salatiga di Bugel, Sidorejo. FOTO/SINDOnews/ANGGA ROSA
A A A
SALATIGA - Pemerintah Kota (Pemkot) Salatiga mengucurkan dana sebesar Rp1,9 miliar untuk pembangunan tahap awal Taman Wisata Salatiga (TWS) yang akan dibangun di Kelurahan Bugel, Kecamatan Sidorejo. Anggaran tersebut dialokasikan pada APBD Perubahan 2019.

Berdasarkan masterplan TWS, taman tersebut akan dilengkapi dengan museum sejarah pahlawan nasional serta alat utama sistem pertahanan (alutsista) yang digunakan oleh tiga pahlawan nasional asal Salatiga, yakni Komodor Yos Sudarso, Laksamana Adi Sucipto, dan Brigjen Sudiarto. Adapun dana Rp1,9 miliar itu peruntukannya untuk membangun jalan kendaraan berat sebagai sarana pengiriman alutsista, fondasi patung tiga pahlawan nasional, dan fondasi alutsista.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Salatiga Fakruroji mengatakan, Pemkot Salatiga telah membentuk tim teknis dan tim administrasi guna membangun taman wisata bersejarah di Salatiga yang rencananya akan direalisasikan pada tahun anggaran 2022.

"Kami sudah anggarkan di APBD Perubahan Tahun 2019 untuk pembangunan tahap awal. Kami juga telah membentuk tim untuk mempersiapkan pembangunan tersebut," kata Fakruroji, Senin (14/10/2019).

Sementara itu, Kepala DPUPR Kota Salatiga Agung Hendratmiko menjelaskan, TWS akan dibangun di atas lahan seluas 4 hektare di Kelurahan Bugel Kecamatan Sidorejo. "Tahap pertama pembangunan TWS sudah dianggarkan melalui APBD Perubahan Tahun 2019 sebesar Rp1,9 milyar," katanya.

Dia menjelaskan, alutsista yang akan dipajang di TWS adalah replika kapal macan tutul, pesawat cureng, meriam, tank, panser dan ranjau laut yang saat ini sudah dalam proses lelang. Selain alutsista, diusulkan juga untuk ditambah replika bola dunia dan lapangan atau alun-alun, untuk memindahkan pusat keramaian dari Lapangan Pancasila ke TWS.

"Lokasinya yang bersebelahan dengan jalan tol menuju Semarang. Jadi sangat memungkinkan alutsista dan museum sejarah di TWS dapat terlihat jelas dari jalan tol," katanya.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.3919 seconds (0.1#10.140)