Begini Cara Pelaku Campur Daging Sapi dan Babi Agar Tak Diketahui

Rabu, 23 Januari 2019 - 19:29 WIB
Begini Cara Pelaku Campur Daging Sapi dan Babi Agar Tak Diketahui
Kapolres Gunungkidul AKBP Ahmad Fuady (tengah) bersama pejabat Kejari dan Pemkab menunjukkan barang bukti daging oplosan. FOTO/SINDOnews/Suharjono.
A A A
GUNUNGKIDUL - Peredaran campuran daging babi dan sapi berhasil diungkap jajaran Kepolisian Resor Gunungkidul. Para pelakupun harus berurusan dengan hukum akibat aksi yang merugikan konsumen ini.

Lalu bagaimana cara para pelaku mencampur daging sapi dengan daging babi agar tidak diketahui konsumen?

Dari hasil penelusuran Dinas Pertanian dan Pangan Gunungkidul diketahui para pedagang cukup lihai untuk mengelabui konsumen dengan daging campuran.
Sekretaris Dinas Pertanian dan Pangan Gunungkidul Astuti Adiaty mengungkapkan, teknik yang dilakukan pedagang adalah dengan menambah darah sapi dalam daging babi sebelum dicampur. "Perlu diketahui bau kedua daging berbeda karena daging sapi dengan bau khas darah segar dan babi tidak, maka sebelum dicampur ternyata daging babi dilumuri darah sapi segar," ucapnya kepada wartawan, Rabu (23/1/2019).(Baca Juga: Tersangka Nekat Campur Daging Sapi dan Babi Karena Tergiur Untung Besar
Dengan campuran darah tersebut, maka konsumen akan terkelabuhi sehingga tidak mengetahui daging yang dibelinya adalah daging babi. Padahal untuk mengenali daging babi yang sudah sudah dicampur memang sulit dilakukan. Bahkan harus dilakukan tes di laboratorium untuk mengetahui kandungan dalam daging tersebut. "Pembeli yang jeli masih bisa membedakan dari serat daging. Daging sapi berserat tebal sedangkan daging babi seratnya lembut seperti daging ayam," kata dia.

Secara detail Astuti juga menjelaskan perbedaan daging keduanya. Ketika dipegang kata dia, daging sapi memiliki tekstur yang lebih keras dan daging babi lebih lembut serta berminyak. Dari bau juga berbeda. Daging sapi baunya khas darah dan anyir, sedangkan daging babi tidak.
(nun)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.5695 seconds (0.1#10.140)