Pilwalkot Solo, PDIP Tak Gentar Lawan Calon Bermodal Besar

SOLO - Munculnya sejumlah nama bakal calon dalam bursa Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Solo tahun 2020 tak membuat PDIP gentar. Partai berlambang banteng moncong putih tersebut siap memenangkan calon yang akan diusung nanti.

Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo (Rudy) mengemukakan, pihaknya tidak terpengaruh dengan nama-nama yang siap maju melalui jalur independen. Pihaknya siap berkompetisi dengan siapapun lawannya dan berapapun jumlahnya. “Tidak apa-apa, itu kan (calon independen) diatur dalam undang-undang. Kami adanya cuma siap dan siap berapapun calonnya,” tandas Rudy, Senin (14/10/2019).

PDIP juga tidak khawatir jika calon lawannya memiliki modal finansial yang besar. Dirinya yakin, modal besar tak akan menggoyahkan barisan yang telah disusun rapi sejak beberapa bulan lalu. “Militansi kader PDIP sudah tidak diragukan lagi, itu modalnya,” tegas Rudy yang juga menjabat Wali Kota Solo. Selain itu, rapor pemerintahan di bawah kepemimpinannya juga dianggap baik.

Terbukti terdapat perubahan positif di Kota Solo dari berbagai aspek. Mulai dari pelayanan masyarakat, infrastruktur hingga program-program yang menyentuh langsung kepentingan masyarakat. Kepercayaan masyarakat dapat dilihat dari meningkatkan kursi di DPRD Solo yang semula 24 menjadi 30.

Sebelumnya, DPC PDIP Solo hanya mengusulkan pasangan Achmad Purnomo-Teguh Prakosa sebagai Bakal Calon Walikota dan Bakal Calon Wakil Walikota ke DPP PDIP. Alasannya, hanya nama pasangan itu yang masuk dalam proses penjaringan tertutup. Pada sisi lain, putra Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka juga ancang-ancang maju setelah mendaftar sebagai kader PDIP.

Nama lainnya yang siap berkompetisi adalah Catur Dewi Puspita Retno, salah satu kader PPP. Pengusaha katering asal Solo ini juga siap dipinang sebagai Calon wakil wali kota. Nama lainnya yang siap tampil adalah mantan calon legislatif (caleg) Henry Indraguna. Ia ancang-ancang untuk maju sebagai calon independen.