UNS Ajari Masyarakat Rawa Pening Olah Enceng Gondok Jadi Pakan Ternak
Ary Wahyu Wibowo
SOLO - Tim Pengabdian Masyarakat Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo mengedukasi masyarakat dalam penanganan masalah enceng gondok di Rawa Pening, Kabupaten Semarang. Masyarakat setempat diajari cara mengolah enceng gondok menjadi pupuk kompos dan pakan ternak sebagai produk yang layak jual.
Tim Pengabdian Masyarakat UNS Solo diketuai Mercy Bientri Yunindanova dari Program Studi (Prodi) Agroteknologi Fakultas Pertanian (FP), serta beranggotakan Profesor Supriyono serta Bayu Setya Hertanto melakukan kegiatan pengabdian masyarakat di Desa Kadirejo, Kecamatan Pabelan, Kabupaten Semarang.
"Rawa Pening memiliki tiga isu utama yang menjadi permasalahan yang tidak kunjung terselesaikan, salah satunya enceng gondok. Kami telah melakukan kegiatan sejak bulan Mei dan telah dilaksanakan selama enam bulan," ujar Mercy Bientri Yunindanova, Minggu (13/10/2019).
Tim Pengabdian Masyarakat UNS mengusung tajuk Pemberdayaan Masyarakat dan Pengentasan Masalah Biomass Enceng Gondok di Rawa Pening Melalui Pembuatan Kompos dan Pakan Ternak. Kegiatan digelar sebagai bentuk perhatian dan kontribusi nyata UNS terhadap masyarakat dalam penanganan masalah enceng gondok di Rawa Pening. Caranya adalah dengan mengolahnya menjadi pupuk kompos dan pakan ternak sebagai produk yang layak jual.
Enceng gondok yang merupakan gulma infasive ini telah menutupi sebagian besar permukaan Rawa Pening dan menimbulkan dampak negatif bagi lingkungan, perikanan, pariwisata, dan ekonomi secara umum. "Oleh karena itu, kami berinisiatif untuk mengintegrasikan unsur akademisi, masyarakat dan pemerintah dalam menggabungkan unsur lingkungan dan ekonomi dalam menangani permasalahan enceng gondok Rawa Pening," ujarnya.
Kepedulian terhadap lingkungan tidak dapat sepenuhnya terlaksana jika masyarakat tidak mendapatkan keuntungan dari sisi ekonomi. Untuk itu kegiatan pendampingan masyarakat hingga dapat menghasilkan produk yang layak jual menggunakan bahan baku lokal yang tidak termanfaatkan, serta untuk berkontribusi pada upaya penyelamatan Rawa Pening.
Setelah didampingi secara intensif oleh tim Pengabdian Masyarakat UNS, warga Desa Kadirejo kini telah mampu membuat produk pupuk organik enceng gondok Surya Alam dan silase pakan komplit enceng gondok Good Feed. Tim Pengabdian Masyarakat UNS juga memberikan bantuan berupa rumah kompos dan silase kepada masyarakat Desa Kadirejo untuk mendukung keberlanjutan proses produksi pupuk organik dan silase pakan komplit.
(amm)
- Pemkot Salatiga Siap Jadikan Kumpulrejo Produsen Keju Rumahan
- Pusat Penelitian Budaya Jawa-Sichuan Diresmikan di China
- Kemenkes Luncurkan UNS sebagai Kampus Sehat
- Delegasi UNS Sabet Juara 2 Ekspo KMI Kategori Industri Kreatif
- Mahasiswa UNS Raih Predikat Best Paper Pada AASIC 2019 di Thailand
- Dosen UNS Diminta Terus Kembangkan Hasil Penelitian
- Voca Erudita Berjaya di Karangturi International Choir Competition
- UNS Akan Kukuhkan Tiga Guru Besar Baru Pekan Depan
- Dosen UNS Bimbing Warga Jatipuro Ubah Limbah Singkong Jadi Nata De Cassava
- Rektor UNS Berharap Guru Besar Maksimalkan Potensi Keilmuannya
- Pelatih Karate Indonesia: Target Rifki Meleset
- Akhir Tahun, Mandiri Kartu Kredit Tawarkan Paket Khusus Aneka Destinasi Wisata
- Kota di India Sediakan Mantel untuk Sapi Saat Musim Dingin
- Menteri KKP Beri Solusi Soal Bantuan Modal Bagi Pembudidaya Ikan
- Turki Kembali Tegaskan Tidak Akan Lepas S-400 Rusia
- Saatnya Timnas Indonesia U-23 Berpesta di SEA Games
- Sambut Pengoperasian Bandara Banjarmasin, AP I Beri Santunan Rp310 Juta
- Jelang Aksi Demo, Polisi Hong Kong Sita Sepucuk Pistol
- Polisi Kejar Pelaku Pengeroyokan Mahasiswa UMP
- Rodgers Effect dan Sensasi Vardy Bikin Leicester Garang