Perindo Bentuk Koalisi Kebangsaan Hadapi Pilkada Sleman
A
A
A
SLEMAN - Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Sleman bersama delapan partai politik (parpol) lain (tujuh partai nonparlemen dan satu parlemen) membentuk Koalisi Kebangsaan untuk mengikuti Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sleman 2020. Selain Perindo, tujuh partai nonparlemen itu adalah Partai Demokrat, Hanura, PSI, Berkarya, PKPI, PBB, dan Garuda, sedangkan satu parlemen yaitu PPP.
Sebagai tindak lanjut, sembilan parpol tersebut mendeklarasikan Koalisi Kebangsaan di gedung Serbaguna Sleman, Minggu (13/10/2019). Koalasi dipimpin oleh Ketua PPP, M Nasikin. Deklarasi diawali dengan pembacaan naskah oleh ketua koalisi dilanjutkan dengan penandatangan naskah oleh masing-masing ketua parpol.
Panitia deklarasi Koalisi Kebangsaan, Lusiana Budi Martati mengatakan, kerja sama parpol bukan sekedar untuk meramaikan pesta demokrasi lima tahunann, tapi lebih penting lagi untuk mencari pemimpin baru Sleman. Pemimpin yang akan membawa Sleman lebih maju sejahtera dan memberikan kenyamanan bagi warga Sleman.
"Karena itu dibutuhkan seorang pemimpin bijak dan visioner. Bijak dalam mengambil keputusan yang berpihak pada nilai-nilai kemanusiaan dan kemasyarakatan serta visioner dalam memetakan Sleman jauh ke depan," kata Lusiana, Minggu (13/10/2019).
Pemimpin baru juga harus bisa menjawab tantangan yang sedang terjadi secara nasional maupun daerah yakni rasa nasionalisme, intolerenasi, dan korupsi.
Ketua DPD Perindo Sleman Aswin Hudayan mengatakan, dalam Pilkada nanti Perindo tidak hanya mendukung calon yang akan maju, tapi juga akan menyiapkan kader untuk ikut dalam pesta demokrasi. Bukan sebagai calon bupati tapi melainkan wakil bupati."Siapa kader yang akan diusung masih kami godog," paparnya.
Sebagai tindak lanjut, sembilan parpol tersebut mendeklarasikan Koalisi Kebangsaan di gedung Serbaguna Sleman, Minggu (13/10/2019). Koalasi dipimpin oleh Ketua PPP, M Nasikin. Deklarasi diawali dengan pembacaan naskah oleh ketua koalisi dilanjutkan dengan penandatangan naskah oleh masing-masing ketua parpol.
Panitia deklarasi Koalisi Kebangsaan, Lusiana Budi Martati mengatakan, kerja sama parpol bukan sekedar untuk meramaikan pesta demokrasi lima tahunann, tapi lebih penting lagi untuk mencari pemimpin baru Sleman. Pemimpin yang akan membawa Sleman lebih maju sejahtera dan memberikan kenyamanan bagi warga Sleman.
"Karena itu dibutuhkan seorang pemimpin bijak dan visioner. Bijak dalam mengambil keputusan yang berpihak pada nilai-nilai kemanusiaan dan kemasyarakatan serta visioner dalam memetakan Sleman jauh ke depan," kata Lusiana, Minggu (13/10/2019).
Pemimpin baru juga harus bisa menjawab tantangan yang sedang terjadi secara nasional maupun daerah yakni rasa nasionalisme, intolerenasi, dan korupsi.
Ketua DPD Perindo Sleman Aswin Hudayan mengatakan, dalam Pilkada nanti Perindo tidak hanya mendukung calon yang akan maju, tapi juga akan menyiapkan kader untuk ikut dalam pesta demokrasi. Bukan sebagai calon bupati tapi melainkan wakil bupati."Siapa kader yang akan diusung masih kami godog," paparnya.
(amm)