Bandara A Yani Miliki Terminal Kargo Baru, Kapasitas 60.000 Ton per Tahun

Rabu, 23 Januari 2019 - 15:45 WIB
Bandara A Yani Miliki Terminal Kargo Baru, Kapasitas 60.000 Ton per Tahun
Terminal kargo baru Bandara Ahmad Yani Semarang diresmikan, Rabu (23/1/2019). FOTO/IST
A A A
SEMARANG - PT Angksa Pura I (Persero) meresmikan terminal kargo dan pos baru Bandara Ahmad Yani Semarang yang kapasitasnya lebih besar tiga kali lipat dibanding terminal kargo lama. Fasilitas baru ini untuk mendukung pertumbuhan perekonomian Jawa Tengah melalui peningkatan kapasitas pengiriman barang via pesawat udara.

Pertumbuhan jumlah penumpang setiap tahun berbanding lurus dengan peningkatan permintaan pengangkutan kargo dan pos melalui pesawat udara. Pada 2017, trafik pergerakan kargo Bandara Ahmad Yani Semarang sebesar 17.630 ton dan naik pada 2018 menjadi 23.556 ton atau tumbuh sebesar 34%. Angka ini jauh lebih tinggi dari pertumbuhan trafik penumpang yang hanya 17%, dari 4,4 juta penumpang pada 2017 menjadi 5,1 juta orang pada 2018.

Trafik pergerakan kargo yang telah tercapai dinilai sudah melebihi kapasitas terminal kargo lama Bandara Ahmad Yani Semarang yang hanya 20.000 ton per tahun. Karena itu, PT Angkasa Pura I melakukan perluasan dan penambahan kapasitas melalui pembangunan terminal kargo dan pos baru dengan kapasitas tiga kali lipat lebih besar.

"Perluasan kargo dan pos yang diresmikan hari ini adalah jawaban atas tantangan peningkatan pergerakan barang, pertumbuhan trafik penerbangan, serta tentunya kebutuhan layanan yang tinggi dari pengguna jasa," kata Direktur Pemasaran dan Pelayanan Angkasa Pura I, Devy Suradji, Rabu (23/1/2019).

Devy menambahkan, dengan adanya terminal kargo baru yang lebih luas di Bandara Jenderal Ahmad Yani, maka akan memudahkan para eksportir komoditas lokal Jawa Tengah untuk mengekspor produk mereka ke pasar luar negeri.

Dia mencontohkan, ekspor melati dari Kabupaten Tegal yang semula dilakukan melalui Bandara Soekarno Hatta Cengkareng dapat dilakukan melalui Bandara Ahmad Yani Semarang dengan melibatkan Balai Karantina Dinas Pertanian Semarang.

Terminal Kargo dan Pos yang baru memiliki luasan 2.560 meter persegi. Ini berarti empat kali lebih luas dibanding terminal kargo dan pos lama yang hanya seluas 639 meter persegi.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.6081 seconds (0.1#10.140)