47 Siswa Korban Keracunan Masih Dirawat di Rumah Sakit

Sabtu, 12 Oktober 2019 - 10:10 WIB
47 Siswa Korban Keracunan Masih Dirawat di Rumah Sakit
47 Siswa Korban Keracunan Masih Dirawat di Rumah Sakit. Ilustrasi
A A A
KENDAL - Hingga Sabtu pagi masih ada 47 siswa SMA Negeri 1 Weleri Kendal dirawat di dua rumah sakit dan puskesmas di Weleri. Sebanyak 40 siswa dirawat di rumah sakit islam Muhamadiyah Weleri, 3 siswa di puskesmas Rowosari Dua dan 4 siswa dirawat di rumah sakit Baitul Hikmah. Meski kondisinya sudah berangsur pulih, namun masih diperlukan observasi hingga racun yang ada di tubuh hilang.

Di rumah sakit islam Muhamadiyah Weleri Kendal, korban keracunan dirawat di ruang instalasi gawat darurat dengan kondisi darurat karena jumlah tempat tidur yang terbatas. Hingga sabtu pagi, kondisi korban sudah berangsur baik. Bahkan siswa sudah tidak lagi merasakan mual dan pusing.

Devi Aprodathie salah satu siswa mengatakan, saat kejadian seluruh siswa sedang menikmati makan malam dengan menu ayam geprek. Beberapa waktu kemudian mulai mengeluhkan pusing dan mual di perut. "Semakin malam jumlah siswa yang keracunan bertambah dan saya juga merasa lemas hingga akhirnya dibawa ke rumah sakit," terang Devi.

Sementara itu dokter RSI Muhamadiyah Weleri Kendal, dokter Bramuchaer menjelaskan, hingga sabtu pagi yang masih menjalani perawatan ada 40 siswa. Kondisinya sudah membaik, namun masih membutuhkan observasi untuk menghilangkan racun yang ada di dalam tubuh. "Jika sudah dinyatakan sehat, maka bisa dipulangkan dan mendapatkan rawat jalan," terang dr Bramuchaer.

Keracunan siswa ini terjadi Jumat malam, saat digelar kemah di lingkungan sekolah. Sebanyak 611 siswa ikut kemah dan menikmati makan malam yang disiapkan sekolah berupa ayam geprek. Namun usai menikmati makan malam, sejumlah siswa mengeluhkan pusing dan mual.

Jumlah korban yang keracunan sendiri mencapai 118 siswa dan dibawa ke sejumlah rumah sakit serta puskesmas. Polisi sudah mengamankan sisa makanan dan memeriksa penyedia makanan untuk menyelidiki kasus keracunan ini.
(mif)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.0252 seconds (0.1#10.140)