Penyandang Disabilitas Jajal Layanan Bandara YIA, Menuju Bandara Ramah Disabilitas

Sabtu, 12 Oktober 2019 - 06:30 WIB
Penyandang Disabilitas Jajal Layanan Bandara YIA, Menuju Bandara Ramah Disabilitas
Penyandang Disabilitas Jajal Layanan Bandara YIA, Menuju Bandara Ramah Disabilitas. Foto/iNews/Kuntadi
A A A
KULONPROGO - Puluhan penyandang disabilitas yang ada di DIY mencoba layanan yang ada di terminal penumpang di Bandara Internasional Yogyakarta (Yogyakarta International Airport/YIA) dalam kegiatan YIA Caring Day, Jumat (11/10/2019). Ini menjadi salah satu upaya mewujudkan bandara YIA ramah bagi penyandang disabilitas.

Setidaknya ada sekitar 25 penyandang disabilitas yang ikut dalam kegiatan ini. Mereka terdiri dari penyandang tuna daksa, tuna rungu, tuna netra hingga down sindrome dan kerdil. Mereka mencoba seluruh fasilitas dan layanan yang ada.

Mulai dari tempat parkir, terima kedatangan, pintu masuk, layanan ATM, checkin, hingga mencoba toilet khusus yang ada. Para disabilitas yang didampingi tim dari Indonesia Caring juga mencoba layanan di ruang tunggu hingga pintu keberangkatan dan garbarata.

“Hari ini sangat spesial, acara YAI Caring day ini mengundang ragam disabilitas untuk mencoba akses layanan,” jelas Pelaksana Tugas sementara (PTS) General managar Bandara YIA, Agus Pandu Purnama.

Menurutnya, sejak awal, bandara ini dikonsep lebih ramah disabilitas. Sehingga layanan yang ada sudah didesain sedemikian rupa agar ramah bagi disabilitas. Kedatangan mereka ini untuk mencoba dan memberikan masukan atas layanan yang ada. Manajemen juga tidak begitu paham dengan kebutuhan dari teman-teman disabiitas.

“Kita butuh masukan dari teman-teman disabiitas, apalagi ragamnya sangat banyak,” jelas pria yang menjadi GM Bandara Adisutjipto ini.

Dari terminal sudah didesain dan dibuat jalur khusus bagi disabilitas yang menggunakan kursi roda. Termasuk penyediaan sarana kursi roda di terminal penumpang yang bisa diakses hingga ruang toilet khusus dan sarana pendukung lain. Hanya saja apa yang disediakan ini perlu disempurnakan sebagai bentuk assesment dari disabilitas.

“Kita ingin YIA lebih ramah disabilitas dan menjadi bandara pertama yang ramah bagi disailitas,” terangnya.

Koordinator Indonesia Caring Meira Maryanti mengatakan sekitar 25 orang dari berbagai ragam disabilitas yang diajak untuk menjajal pelayanan di Bandara YIA. Mereka mengapresiasi langkah Angkasa Pura I dalam memfasilitasi penyandang disabilitas dan keterbukaannya terhadap siapapun, termasuk difabel.

Para disabiitas ini, nantinya juga akan mencoba seluruh layanan yang ada ketika sudah mendekati masa full operation. Dimana banyak sekali ragam disabilitas yang kebutuhannya berbeda.

“Kami berharap bisa men-support sehingga bandara ini bisa menjadi bandara pertama yang ramah terhadap semua ragam disabilitas,” terangnya.
(mif)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.7651 seconds (0.1#10.140)