Puting Beliung Mengamuk Saat Terik Matahari

Jum'at, 11 Oktober 2019 - 20:54 WIB
Puting Beliung Mengamuk Saat Terik Matahari
Kondisi atap sebuah rumah milik warga rusak akibat terkena angin kencang. FOTO/IST
A A A
GUNUNGKIDUL - Warga Desa Karangmojo Kecamatan Karangmojo dikagetkan dengan angin kencang yang melanda Jumat (11/10/2019)siang tadi. Beberapa rumah dilaporkan rusak akibat angin cukup kencang tersebut.

Ada dua dusun yang terkena puting beliung. Di antaranya Dusun Gatak dan Dusun Karangduwet 2, Desa Karangmojo. Beberapa rumah porak poranda di bagikan genteng akibat peristiwa yang terjadi usai Salat Jumat tersebut.

Kepala Dusun Gatak, Suswati mengatakan, angin kencang yang menerjang wilayahnya terjadi begitu cepat. Saat kejadian warga baru pulang dari ibadah Salat Jumat. Tiba-tiba saja terjadi angin cukup kencang.

“Matahari sangat terik, namun langsung angin kencang. Tiga rumah di dusun kami rusak. Masing-masing milik Nursalim, Nawikem dan Ngadiran. Mayoritas kerusakan berupa genting pecah akibat terangkat angin,” katanya kepada wartawan, Jumat (11/10/2019).

Dalam peristiwa tersebut Nursalim sempat tertimpa genting. Dia mengalami luka di kepala sehingga harus dilarikan ke sebuah klinik guna mendapatkan perawatan. Hal yang sama terjadi di Dusun Karangduwet 2. Di dusun ini dilaporkan empat rumah rusak karena gentingnya berhamburan.

Kepala Pelaksana BPBD Gunungkidul, Edy Basuki mengatakan, pihaknya masih melakukan pendataan terkait puting beliung ini. Namun demikian rata-rata kerusakan di bagian genting. "Memang saat terik matahari, tidak ada mendung apalagi hujan. Namun ini penanda pancaroba," ulasnya.

Untuk itu dia mengajak masyarakat waspada dengan melakukan pemangkasan ranting - ranting pohon di dekat rumah. "Angin kencang potensial terjadi sehingga kita semua perlu waspada," pungkasnya.
(nun)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 3.9089 seconds (0.1#10.140)