Blora Kekeringan, ACT Jateng Suplai 192.000 Liter Air Bersih

Jum'at, 11 Oktober 2019 - 19:44 WIB
Blora Kekeringan, ACT Jateng Suplai 192.000 Liter Air Bersih
Pendistribusian bantuan air bersih untuk 12 Desa di Kecamatan Jati, Kabupaten Blora, Kamis (10/10/2019). FOTO/IST
A A A
BLORA - Dari 16 Kecamatan di Kabupaten Blora, ada sebanyak 14 kecamatan dilaporkan mengalami kekeringan. Sedangkan, hanya 2 kecamatan yang masih memiliki cadangan air bersih. Salah satu kecamatan yang terdampak paling parah mengalami kekeringan adalah kecamatan Jati.

Dalam siaran pers yang diterima SINDOnews, Jumat (11/10/2019), Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Provinsi Jawa Tengah, Badan Musyawarah Perbankan Daerah (BMPD) Jawa Tengah, dan IPEBI Komisariat Semarang bekerjasama dengan Lembaga Kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap Jawa Tengah (ACT Jateng) telah memberikan bantuan air bersih untuk 12 Desa di Kecamatan Jati pada Kamis (10/10/2019).

Pendistribusian air bersih menggunakan truk tanki secara seremonial dihadiri oleh Bupati Blora, Djoko Nugroho di Balai Kecamatan Jati, Desa Randulawang.

“Sekarang, warga Kecamatan Jati dapat sedikit bernafas lega dengan adanya bantuan air bersih ini. Untuk itu, saya atas nama masyarakat Blora, khususnya warga Kecamatan Jati mengucapkan terima kasih yang tulus atas bantuan ini,” ucap Bupati dalam sambutannya.

Dia juga berharap ke depannya ada solusi yang efektif untuk mengatasi bencana kekeringan yang hampir setiap tahun terjadi di wilayahnya.

“Pada kesempatan ini, saya ingin menyampaikan permohonan kepada panjenengan (Bank Indonesia) agar Kabupaten Blora dapat diberikan bantuan pembuatan sumur-sumur di daerah-daerah kering, seperti di Kecamatan Jati ini, termasuk di 13 kecamatan lain yang kekeringan,” ungkapnya.

Ketua KPwBI Jateng, Soekarwardojo mengapresiasi Bupati Blora dan seluruh masyarakat yang terlibat dalam pendistribusian air bersih. “Program bantuan air bersih atau humanity water tank ini adalah wujud dari kepedulian dan tanggung jawab sosial Bank Indonesia sebagai suatu komponen bangsa untuk memecahkan masalah sosial yang dihadapi masyarakat,’ ujar Soekarwardjo.

“Ikhtiar kami sebanyak 24 truk tanki dengan kapasitas masing-masing 8.000 liter per tanki akan disalurkan secara langsung di 12 desa yang terdampak kekeringan semoga dapat membantu masyarakat dan dapat bermanfaat,” jelasnya.

Sementara, Sri Suroto Kepala Wilayah ACT Jateng menyatakan kesiapan tim ACT untuk membantu masyarakat dalam berbagai problematika kemanusiaan. “Alhamdulillah, kami menyambut baik kolaborasi yang diamanahkan Bank Indonesia, Bupati Blora dan segenap pihak yang terlibat dalam menyalurkan bantuan emergency response distribusi air bersih,” kata Suroto.

“Ke depan, InsyaAllah akan kami rundingkan lagi dengan mitra kami Bank Indonesia terkait pembuatan Keluarga dan juga Sumur Wakaf Pertanian yang memang program tersebut telah bergulir di daerah-daerah lain,” pungkanya.
(nun)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.7085 seconds (0.1#10.140)